get app
inews
Aa Text
Read Next : Video Pencarian Penambang Emas Tertimbun Longsor di Kalteng

Demi Hidup Berkecukupan Banyak Warga Salopa Tasikmalaya Nekat Jadi Gurandil

Senin, 23 November 2020 - 12:00:00 WIB
Demi Hidup Berkecukupan Banyak Warga Salopa Tasikmalaya Nekat Jadi Gurandil
Suasana kota Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya. Warga di kecamatan ini banyak yang menjadi penambang emas liar atau gurandil. (Foto: iNewsTv/Asep Juhariyono)

Jika mereka sudah mulai bekerja dan berhasil, tutur Eka, semua ongkos yang telah dikeluarkan oleh bos, akan dipotong dari penghasilan mereka. "Ada juga warga yang tidak sukses. Untuk bisa pulang ke kampung halamananya, mereka meminta kiriman uang dari keluarga di kampung," tutur Eka.

Nanik, tetangga korban Yuda dan Reza, di Kecamatan Salopa, banyak warga yang berangkat menjadi penambang emas di Kalimantan, Palu, Manado, Jambi, dan Padang.

"Mereka tergiur karena hasilnya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Bagi yang berhasil bisa membeli mobil, membangun rumah, sapi, dan tanah," kata Nanik.

Menurut Nanik, syarat untuk menjadi penambang emas tradisional hanya kartu tanda penduduk (KTP) dan keinginan warga untuk bekerja tanpa paksaan. "Mereka tergiur karena hasilnya bisa mencapai kiloan emas jiga berhasil di pertambangan," ujar dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut