get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Pengemis Bergantian Pakai Tongkat di Lampu Merah, Ternyata Bisa Jalan Normal

Dedi Mulyadi Bongkar Aksi Pengemis Pura-pura Cacat, Melongo karena Punya Motor Baru

Rabu, 08 September 2021 - 11:20:00 WIB
Dedi Mulyadi Bongkar Aksi Pengemis Pura-pura Cacat, Melongo karena Punya Motor Baru
Dedi Mulyadi menemukan sepeda motor baru di rumah pengemis yang sebelumnya tepergok berpura-pura cacat. (Foto: Istimewa)

PURWAKARTA, iNews.id - Wakil Komisi IV DPR yang juga mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mendatangi rumah pengemis yang berpura-pura cacat di Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta. Dedi sempat melongo begitu mengetahui pengemis itu ternyata memiliki dua unit sepeda motor yang salah satunya masih baru.

Sebelumnya, Dedi sempat memergoki seorang pengemis perempuan cacat tangan sedang meminta-minta di jalan. Ketika itu Dedi merasa curiga saat berpapasan dengan seorang pengemis perempuan yang tangan kanannya ditutupi kain sarung. Maka, ditanyalah pengemis itu, sekaligus ingin memastikan apakah perempuan itu benar-benar cacat atau hanya berpura-pura.

Sempat terjadi penolakan dari pengemis bernama Nur tersebut. Dia menolak membuka sarung penutup tangan kirinya. Namun setelah dibujuk cukup lama, Nur mengeluarkan tangannya. Benar saja, tangan Nur dalam kondisi normal, tidak cacat sebagaimana pengakuannya selama ini.

"Ibu dosa lho, tangan normal kok disebut cacat. Kumaha mun katuliskeun ku Gusti Allah (Bagaimana kalau tercatat oleh Gusti Allah)," ujar Dedi sedikit kesal.

Dedi pun meminta agar pengemis itu agar menghentikan ulahnya dengan meminta-minta sambil berpura-pura cacat tangan. Sebab, banyak kaum difabel yang tetap semangat meskipun mengalami keterbatasan fisik dengan berkreasi dan mencari rizki secara halal.  

Seusai memberi arahan kepada pengemis, Dedi merasa penasaran untuk melihat kondisi rumah pengemis itu yang berdasarkan alamat tinggal di Gang Beringin, Kelurahan Nagri Kaler. 

Dengan berjalan kaki Dedi menyusuri gang kecil dan tak lama kemudian sampai di deretan rumah bedeng (kontrakan). Mantan orang nomor satu di Purwakarta itu pun langsung menuju ke sebuah rumah yang berada di deretan tengah. Di teras halaman terlihat terparkir sebuah sepeda motor baru.

Tiba-tiba dari dalam rumah seorang pria menghampiri sambil tergopoh-gopoh. Dia adalah Agus, suami dari pengemis yang ditemui Dedi di jalan. 

Tak lama kemudian istrinya, Nur, menyusul menghampiri.

"Bapak suaminya Bu Nur, sehari-hari bapak kerja apa?" tanya Dedi.

"Iya pak, saya suaminya dan sehari-hari mencari rongsokan," jawab Agus.

Dia pun mengakui, sepeda motor yang terparkir di halaman rumah adalah miliknya yang didapat secara kredit. Baru enam kali cicilan sebesar Rp700.000 per bulan. Sementara rumah yang dia tempati membayar Rp500.000 per bulan. Dengan penjelasan itu Dedi langsung memperkirakan penghasilan Agus bisa di atas Rp2 juta per bulan. 

Sangat disayangkan dengan penghasilan sebesar itu masih saja istrinya meminta-minta dengan berpura-pura cacat. Dedi pun kemudian mengecek ke dalam rumah, pandangannya tertuju sepeda pada motor lain yang berada di ruang tengah. "Nah ini ada motor lagi, berarti dua motor yang bapak punya," ujar Dedi.

Dedi pun meminta agar keluarga ini menyudahi sandiwara yang selama ini diperankan dengan menjadi pengemis yang pura-pura cacat. "Belum tentu orang yang memberi uang ke ibu ini (Nur) punya motor. Kasihan kan mereka dibohongi," ucap Dedi.

Sementara itu, Dedi yang mendatangi rumah pengemis yang berpura-pura cacat itu pun diunggah melalui akun Kang Dedi Mulyadi Channel di YouTube.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut