Dampak Jabatan Eselon II Disdik Karawang Kosong, Ribuan Guru Terlambat Terima TPG

KARAWANG, iNews.id - Dampak jabatan eselon II di Dinas Pendidikan (Disdik) Karawang, kosong, mulai dirasakan ribuan guru. Akibatnya, Tunjangan Profesi Guru (TPG) tidak dibayar selama 3 bulan.
Setiap guru mendapat TPG sekitar Rp5 juta perbulan. Artinya ratusan miliar TPG belum bisa dibayarkan karena belum ada Kepala Dinas Pendidikan yang menggantikan pejabat lama.
"Saya sudah kedatangan banyak guru yang mengeluhkan dana TPG yang belum cair. Kami kemudian mendesak bupati agar segera mengisi jabatan Kepala Dinas Pendidikan. Kemudian baru kemarin, Senin (31/7/23), diangkat pejabat Plt Kepala Dinas Pendidikan. Infonya dalam waktu dekat ini mau dicairkan," kata Ketua PGRI Karawang Nandang Mulyana, Selasa (1/8/2023).
Nadang Mulyana menyatakan, berdasarkan catatan PGRI ada sebanyak 8.000 guru yang terdaftar sebagai penerima TPG sebesar Rp5 juta per orang dan dibayarkan per tiga bulan. Jadi setiap guru akan menerima dana TPG Rp15 juta untuk tiga bulan. "Kalikan saja Rp15 juta kali 8.000 guru penerima uang TPG. Jumlahnya sampai ratusan miliar rupiah," ujar Nandang Mulyana.
Ketua PGRI Karawang menuturkan, kekosongan jabatan setingkat kepala dinas pasti berdampak kepada pegawai. Seperti kekosongan jabatan Kepala Disdik Karawang berdampak kepada ribuan guru yang terlambat menerima uang TPG. "Pasti berdampak dengan masalahnya masing-masing," tutur Ketua PGRI Karawang.
Editor: Agus Warsudi