get app
inews
Aa Text
Read Next : Begini Suasana saat Densus 88 Geledah Kantor Milik Syam Organizer di Soreang Bandung

Dalam Sepekan, 4 Terduga Teroris JI Ditangkap Densus 88 Antiteror di Jabar

Jumat, 20 Agustus 2021 - 21:38:00 WIB
Dalam Sepekan, 4 Terduga Teroris JI Ditangkap Densus 88 Antiteror di Jabar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memberikan keterangan terkait penangkapan 53 terduga teroris anggota JI dan JAD di 11 provinsi. Sebanyak 4 terduga teroris ditangkap di Jabar. (Foto: Div Humas Polri)

JAKARTA, iNews.id - Dalam satu pekan, 12-17 Agustus 2021, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap empat terduga teroris di Jawa Barat (Jabar). Keempat warga Jawa Barat itu diduga anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Hasil penyidikan Densus 88 Antiteror, para terduga teroris JI itu merencanakan aksi teror saat peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, selain 4 dari Jabarta, Densus 88 juga menangkap 49 terduga teroris lain dari 10 provinsi di Indonesia. Perinciannya, 50 terduga teroris merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan tiga lainnya jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). 

"Sebanyak 50 orang, anggota jaringan Jamaah Islamiyah. Mereka kami amankan di 10 provinsi. Sedangkan yang satu provinsi ini jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah, pendukung ISIS 3 orang. Itu di Kaltim," kata Kadiv Humas Polri saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021).

Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan, operasi penangkapan anggota jaringan kelompok teroris JI dan JAD itu dilaksanakan di 11 provinsi. Perinciannya, Sumatera Utara (Sumut) 8 orang, Jambi 3, Kalimantan Barat (Kalbar) 1, Kalimantan Timur (Kaltim) 3, Sulawesi Selatan (Sulsel) 3, Maluku 1, Banten 6, Jabar 4, Jawa Tengah (Jateng) 11, Jawa Timur (Jatim) 6, dan Lampung 7. 

"53 terduga teroris yang ditangkap di 11 provinsi tersebut berencana melancarkan aksi teror saat Hari Kemerdekaan Indonesia atau 17 Agustus 2021," ujar Irjen Pol Argo.

Rencana itu, tutur Kadiv Humas Polri, diketahui dari keterangan para tersangka saat diperiska penyidik detasemen khusus berlambang burung hantu tersebut. "Ini (rencana teror pada 17 Agustus 2021) sesuai keterangan beberapa tersangka yang kami tangkap. Kelompok JI dia ingin menggunakan momen 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan (untuk melakukan aksi teror)," tutur Kadiv Humas.

Selain menangkap para terduga teroris, ujar Irjen Pol Argo, Densus 88 Antiteror juga membongkar sumber pendanaan kelompok teroris JI yang berasal dari iuran wajib para anggota, dan juga yayasan yang dibentuk oleh jaringan terorisme tersebut. 

"Pengumpulan uang yang dibentuk oleh JI, yaitu Baitul Maal Abdurahman Bin Auf (BM ABA), Syam Organizer (SO), Madina, dan One Care," ujar Irjen Pol Argo.

Dalam penangkapan tersebut, tutur Kadiv Humas, Densus 88 Antiteror juga mengamankan ratusan kotak amal dan celengan yang dimanfaatkan oleh kelompok Jamaah Islamiyah dalam mencari dana. 

Densus juga menyita belasan senjata api berbagai jenis yang akan digunakan untuk melakukan aksi teror. "Barang bukti yang kami amankan ada kotak amal dan infak. Beberapa kaleng tempat untuk menyimpan uang banyak sekali," tutur Kadiv Humas.

Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan membenarkan Tim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah kantor Syam Organizer Jabar di Jalan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (15/8/2021). Kantor ini diduga milik penyandang dana organisasi teroris.

"Iya, Densus melakukan kegiatan (penggeledahan) di wilayah sini (Soreang, Kabupaten Bandung). Mereka minta bantuan pengamanan untuk penggeledahan. Jadi kami melakukan pengamanan dan identifikasi barang-barang yang diamankan itu," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan kepada wartawan melalui sambungan telepon, Minggu (15/8/2021).

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut