Dalam Dua Pekan, 10 Warga Kota Cimahi Meninggal Akibat Covid-19
CIMAHI, iNews.id - Sebanyak 10 pasien Covid-19 di Kota Cimahi meninggal dunia dalam dua pekan terakhir selama PPKM tahap dua. Mereka sebagian besar lanjut usia (lansia) dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
"Memang ada peningkatan yang terkonfirmasi positif dan yang meninggal, tetapi ada juga peningkatan signifikan dari yang sembuh,” kata pelaksana tugas (plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Sabtu (6/2/2021).
Berdasarkan data, ujarnya, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap kedua di Cimahi, ada tambahan 10 orang yang meninggal dunia karena Covid-19.
Jumlah itu bertambah dibanding pelaksanaan PPKM Tahap I sebanyak lima kasus kematian. Mereka yang meninggal merupakan kelompok lansia, yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan.
Dia mengemukakan, para lansia tersebut terlambat mendapat penanganan medis. Keluarganya menganggap sakit biasa dan merasa bisa ditangani di rumah sehingga tidak dideteksi dini terkait Covid-19.
Kemudian saat dirawat di rumah sakit ternyata kondisinya sudah parah karena ada komorbid. “Kasus kematian itu kadang-kadang karena keterlambatan dari pihak keluarga ataupun yang lainnya untuk melaporkan kepada tim kesehatan,” ujarnya.
Ngatiyana memastikan, Pemkot Cimahi akan mengoptimalkan pelaksanaan PPKM hingga 8 Februari mendatang. Setelah itu baru akan menunggu petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat. Salah satunya adalah terkait rencana PPKM mini/mikro sampai tingkat kelurahan atau RW dan RT.
“Kalau memang itu perlu dilanjutkan (PPKM) mikro, mungkin diubah sedikit polanya. Sekarang juga jajaran RW, hansip, dan sebagainya sudah turut serta dalam penanganan pencegahan terhadap Covid-19 di wilayahnya masing-masing," tutur Ngatiyana.
Menurut plt Wali Kota Cimahi, dengan positivity rate yang masih tinggi, masyarakat diminta tetap mematuhi kebijakan pemerintah. Seperti menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya.
"Cimahi dapat apresiasi dari Gubernur dalam kesadaran menggunakan masker yang mencapai 84 persen. Itu harus dipertahankan dan terus ditingkatkan, agar kasus Covid-19 terus turun," pungkasnya.
Editor: Agus Warsudi