Cibeureum Tasikmalaya Geger, Pencari Belut Temukan Mayat Pria Terbenam di Sawah 

TASIKMALAYA, iNews.id - Warga Kampung Siluman, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, digegerkan oleh penemuan mayat pria terbenam di sawah, Sabtu (27/08/2022) sore. Jasad korban berinisial CF berusia 21 tahun itu ditemukan oleh tiga pencari belut.

Penemuan jasad itu kemudian dilaporkan ke petugas Polsek Cibeureum. Tak lama kemudian, Kapolsek Cibeureum AKP Yusuf Setyanto dan tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota Polda Jabar tiba di lokasi kejadian.

Baca Juga

Sumur Bor Semburkan Gas di Sukaratu Tasikmalaya Menyala saat Disulut Api 

Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat pria yang terbenam di sawah tersebut. Selain mengevakuasi jasad, petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Tadi sore sekitar jam 16.55 WIB, kami menerima laporan penemuan mayat pria di sawah. Korban diketahui bernama CF, warga Gunung Daleum, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum," kata Kapolsek Cibeureum.

Baca Juga

Pemuda di Mangkubumi Tasikmalaya Ditangkap Warga gegara Diduga Cabuli Pria Autis

AKP Yusuf Setyanto menyatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tiga pencari belut. Salah satu saksi mengenali korban bernama CF. Kemudian saksi memberitahu warga sekitar dan  melaporkan penemuan jasad itu ke Polsek Cibeureum. 

Baca Juga

Heboh Semburan Gas di Sukaratu Tasikmalaya, Warga Ketakutan

"Dari keterangan saksi, saat sedang ngurek, mencari belut, salah satu saksi melihat seperti tumpukan kain. Saat didekati, ternyata jasad manusia dengan posisi tertelungkup di sawah," ujar AKP Yusuf Setyanto. 

Berdasarkan olah TKP, tutur Kapolsek Cibeureum, Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang melakukan pemeriksaan, tidak menemukan tanda-tanda  kekerasan atau luka tubuh korban.  Dari keterangan keluarga, korban selama ini mengidap penyakit epilepsi atau ayan.

Baca Juga

Sungai Cikunir Tasikmalaya Tercemar Limbah Pencucian Tambang Pasir

"Kematian korban diduga karena penyakit epilepsi yang dideritanya. Pihak keluarga pun sudah  menerima kejadian ini sebagai takdir dengan membuat surat pernyataan dan tidak menghendaki dilakukan autopsi," tutur Kapolsek Cibeureum.

Editor: Agus Warsudi