Cetuskan Wawasan Nusantara, Ini Perjalanan Karier Mendiang Mochtar Kusumaatmadja

BANDUNG, iNews.id - Mochtar Kusumaatmadja menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 92 tahun. Tapi siapa kira, sepanjang hidupnya itu mendiang yang pernah menjabat Rektor Unpad ini juga memberi sumbangsih besar bagi Indonesia.
Dilansir dari siaran pers Humas Unpad, mendiang Prof Mochtar Kusumaatmadja merupakan sosok yang sangat berjasa bagi Unpad maupun Indonesia secara keseluruhan. Guru Besar Fakultas Hukum Unpad sejak 1970 ini menjabat sebagai Rektor pada 1973-1974.
Masa jabatannya sebagai Rektor Unpad terbilang singkat, karena Presiden Soeharto pada 1974 mengangkatnya sebagai Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan II pada 1974-1978 lalu Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dan IV pada 1978-1988.
Prof Mochtar lahir di Batavia, 17 Februari 1929. Mulai aktif mengajar di FH Unpad pada 1959. Sejak menjadi dosen, nama Mochtar Kusumaatmadja tidak dapat dipisahkan dari perjalanan karier FH Unpad, terutama dalam pengembangan pendidikan hukum di Indonesia. Di bidang keilmuannya, Prof Mochtar merupakan pakar hukum laut dan internasional.
Salah satu torehan terbesar Prof Mochtar Kusumaatmadja terhadap Indonesia adalah gagasannya mengenai Wawasan Nusantara. Berawal dari gagasan batas teritorial laut Indonesia pada 1957 melalui Deklarasi Djuanda, konsep Wawasan Nusantara akhirnya diakui konstitusi internasional atas konsistensi perjuangan Prof Mochtar di tingkat PBB pada 1982. Perjuangan ini dilakukan Prof Mochtar selama hampir 25 tahun.
Hingga kini, Wawasan Nusantara tetap menjadi landasan Indonesia dalam menentukan batas teritorial wilayah serta upaya merajut semangat kebangsaan di segenap penjuru negeri dalam menciptakan ketahanan nasional.
Editor: Asep Supiandi