Cerita Haru Pemudik Diputar Balik di Subang: Saya Kangen Keluarga
JAKARTA, iNews.id – Keputusan pemerintah yang melarang mudik Lebaran tahun ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 tak menyurutkan niat warga untuk tetap mudik ke kampung halaman.
Buktinya, hingga H-1 Lebaran, Rabu (12/5/2021), ribuan pemudik terus menjejali jalur Pantura di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Namun, harapan pemudik untuk bertemu orang tua maupun keluarga dan berlebaran di rumah kandas setelah dipaksa putar balik petugas gabungan di perbatasan Karawang-Subang tepatnya di Gamon, Kecamatan Patokbeusi.
Meski pemudik semakin menumpuk, petugas petugas gabungan dari Polri-TNI, Dishub, Satpol PP dan BPBD Subang tetap menutup jalur arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Aksi pemudik bersepeda motor yang kompak membunyikan klakson juga tidak membuat petugas luluh membuka jalur. Petugas tetap memaksa pemudik untuk putar balik kembali ke daerah asal.
Akibat penyekatan jalur tersebut, arus lalu lintas di jalur Pantura Subang mengalami kemacetan panjang hingga 5 km. Petugas hanya mengizinkan pemudik melintas jika memperlihatkan surat bebas Covid-19.
Seorang pemudik, Aries Sutrisno mengaku sudah terjebak berjam-jam di jalur Pantura Subang akibat disekat petugas gabungan.
Dia mengaku mudik karena sudah rindu dengan keluarga lantaran sejak tahun lalu tidak mudik.
“Saya mudik karena tahun lalu tidak bisa (mudik), sekarang ternyata sama saja dilarang mudik. Saya kangen keluarga,” katanya.
Sekretaris BPBD Subang, Tarkiman mengatakan, semua jalur mudik ditutup untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Editor: Kastolani Marzuki