get app
inews
Aa Text
Read Next : Mayat Korban Penganiayaan Oknum Paspampres Sempat Dititip 8 Hari di RSUD Karawang 

Cerita Duyeh Temukan Mayat Korban Penganiayaan oleh Oknum Paspampres di Karawang

Selasa, 29 Agustus 2023 - 15:16:00 WIB
Cerita Duyeh Temukan Mayat Korban Penganiayaan oleh Oknum Paspampres di Karawang
Lokasi peneman mayat Imam Maksyur di bendungan Curuk Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Karawang. (Foto: iNews.id/Nilakusuma)

KARAWANG, iNews.id - Duyeh (48) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari tidak menyangka akan menjadi saksi penemuan mayat Imam  Maksyur (25), korban penganiayaan oleh oknum Paspamres. Dia mengaku diperiksa petugas Polsek Klari untuk menjelaskan penemuan mayat yang menghebohkan itu. 

Selama 4 jam dia harus menjelaskan kepada polisi terkait penemuan mayat di Bendungan Curuk, Kampung Gunung Kuda.

Menurut Duyeh, dia bersama kawannya Neong (47) menemukan sesosok mayat yang tersangkut ilalang di bendungan Curuk. Semula dia mendapat informasi dari seorang anak yang melihat ada sesosok mayat di dekat bendungan tersebut. Kemudian dia bersama temannya itu langsung menuju lokasi yang disebutkan itu. 

"Saat saya lihat memang ada sesosok mayat dalam keadaan tengkurap di antara rumput ilalang di pinggir sungai. Saya langsung melaporkan temuan ini ke polisi. Kemudian polisi berdatangan ke lokasi untuk melihatnya," kata Doyeh.

Menurut Duyeh, saat itu dia sedang bekerja membersihkan rumput yang menjadi tugasnya setiap hari. Saat sedang mengoret rumput tiba-tiba ada seorang anak mengendarai sepeda motor berteriak jika didekat pintu bendungan ada sesosok mayat. 

"Ternyata informasi itu benar terus saya lapor polisi dahulu karena saya takut mau menarik mayat dari air ke pinggir," ujarnya.


Setelah polisi datang dan melakukan evakuasi, dia pulang ke rumah dan menganggap sudah tidak ada persoalan lagi. Namun setelah kejadian penemuan mayat ternyata dia mendengar jika mayat yang ditemukan itu merupakan korban pembunuhan di Jakarta. 

"Saya terus diperiksa polisi untuk diminta keterangan seputar penemuan mayat tersebut," katanya.

Seperti diketahui mayat Imam Maksyur dibuang di sungai hingga terbawa hanyut ke Karawang. Mayat Imam tersangkut ilalang saat di Bendungan Curuk dan ditemukan Duyeh dan kawannya.  

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut