get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 2 Oktober 2025, Catat Lokasinya

Catat! 7 Titik Ini Berpotensi Macet saat Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Bandung

Selasa, 31 Desember 2024 - 11:56:00 WIB
Catat! 7 Titik Ini Berpotensi Macet saat Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Bandung
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono didampingi Kasatlantas AKBP Eko Iskandar beri keterangan terkait pengamanan malam Tahun Baru 2025. (Foto: iNews/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - Polrestabes Bandung memetakan tujuh titik yang berpotensi terjadi kepadatan dan kemacetan lalu lintas pada malam Tahun Baru 2025, Selasa (31/12/2024). Ketujuh titik itu merupakan pusat keramaian dan pintu masuk ke Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, tujuh titik yang berpotensi mengalami kepadatan arus lalu lintas pada malam pergantian Tahun Baru 2025 antara lain di seputaran Lapangan Gasibu dan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, kawasan Braga-Asia Afrika dan Paskal.

Kemudian, Sumarecon Mall dan Gedebage Selatan. Sepanjang Jalan Pasteur-Dr Djujunan, Flyover Pasopati-Surapati. Lalu Jalan Sukajadi-Setiabudi-Cihampelas, kawasan Dago (Jalan Ir H Djuanda) dan sepanjang Jalan Merdeka.

"Untuk mengantisipasi kepadatan itu, kami mengerahkan personel di semua titik itu. Kami juga siapkan tim mobile pengurai jika terjadi kepadatan," ujar Kapolrestabes Bandung didampingi Kasatlantas AKBP Eko Iskandar, Selasa (31/12/2024).

Kombes Budi mengatakan, total personel gabungan Polri, TNI dan instansi terkait yang dikerahkan untuk mengamankan malam tahun baru di Kota Bandung sebanyak 1.500 orang.

Personel Prabu Presisi, Brimob dan Sabhara baik Polrestabes Bandung maupun Polda Jabar juga ditempatkan di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Cimahi. Mereka siaga untuk menghalau kelompok bermotor masuk Kota Bandung.

"Personel ditempatkan di titik-titik pusat keramaian, menjaga keamanan dan mengurai kemacetan. Personel juga ditempatkan di perbatasan kota untuk menghalau kelompok bermotor. Kalau mereka hendak masuk kota, kami kembalikan ke daerah asal," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut