Cari Penyebab RSUD Cikalong Wetan KBB, Inspektorat Turun Tangan 

BANDUNG BARAT, iNews.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Sodikin meminta Inspektorat untuk mengevaluasi manajemen RSUD Cikalong Wetan. Hal tersebut berkaitan dengan berbagai permasalahan yang selalu muncul di RSUD tersebut. 

Mulai dari pembayaran gaji hingga uang jasa pelayanan terhadap para pegawainya yang sempat molor yang memicu aksi protes pegawainya beberapa waktu lalu.  

Baca Juga

Bupati Bandung Instruksikan Jajaran Perbaiki Gubuk yang Ditempati Pasutri 7 Tahun

"Sudah jadi perhatian kami dan beberapa waktu lalu sudah melakukan evaluasi, Inspektorat juga masuk," ucapnya, Kamis (10/3/2022).

Pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh baik dari manajemen kepegawaian hingga manajemen keuangan di RSUD Cikalong Wetan. Tujuannya agar permasalahan di internal selesai dan hal serupa tidak terjadi lagi ke depannya.

Baca Juga

Pemakaman Korban Kekejian KKB di Bandung Diiringi Isak Tangis, Keluarga Pingsan

"Bukan hanya di permukannya saja yang diselesiakan, tapi harus diselesaikan dari SDM dan segala macamnya. Manajemen, keuangan, dan lainnya, juga harus ditata," ujarnya.

Baca Juga

Warga Bandung Ditipu Sales Mobil Nakal, Korban Rugi Rp91 Juta

Menurutnya, persoalan di RSUD Cikalong Wetan selalu muncul. Seperti di tahun 2020, para TKK termasuk tenaga medis sempat mengeluhkan lantaran gaji, insentif tenaga ahli hingga jasa pelayanan ditunggak oleh manajemen. 

Kemudian permasalahan serupa juga mengemuka di awal tahun 2022. Penyebabnya karena uang jasa pelayanan pasien umum sempat tidak cair dari Oktober sampai Desember 2021. Lalu jasa pelayanan pasien BPJS dari Agustus sampai Desember 2021, dan jasa pelayanan pasien Covid-19 dari Januari sampai Desember 2021. 

"Itu semua harus diselesaikan akar permasalahannya di mana, karena kalau titik pangkalnya gak ketemu, ya gak akan selesai. Harapannya agar pegawai dan nakes tenang bekerja, pasien juga merasa nyaman dilayani," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi