Caleg Partai Golkar di Jabar Diimbau Tidak Berebut Suara dalam Ceruk yang Sama

Pertemuan-pertemuan dan silaturahmi kader harus terus digalakkan sampai tingkat paling bawah. Setiap saksi harus ada 10 orang di tiap TPS. Dua orang bertugas untuk menjadi saksi dan 8 sisanya menjadi penggerak partai. “Kalau jumlah ini bisa diwujudkan, maka kita akan mendapatkan suara yang signifikan. Kita pasti menang,” ucap Kang Ace.
Kang Ace menyinggung terkait komitmen politik bersama. Kota Bandung harus bisa mendapatkan target 2 kursi untuk DPR. Kehadiran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil harus ada efeknya. Suara yang sudah ada pada Pemilu 2019 harus terpelihara dan bertambah.
Terkait wacana calon presiden, Kang Ace, menekankan pentingnya kalkulasi di dalam penentuannya. Yakni seberapa besar pengaruhnya untuk kemenangan Partai Golkar.
“Sekarang semua masih dinamis. Saya sebagai tim teknis untuk bisa bernegosiasi dengan partai lain sangat memahami banyak hal yang harus dipertimbangkan terutama supaya pencapresan itu bisa bermanfaat untuk kemenangan Golkar,” ujarnya.
“Makanya daripada pusing lebih baik kita serahkan kepada ketua umum. Karena dinamikanya masih terus berkembang. Kita lebih baik fokus saja kepada pileg supaya Golkar menang,” tutur Kang Ace.
Karena itu, kata Kang Ace, semua kader jangan menyerah dengan basis yang dimiliki selama ini. “Kita harus bisa merebut basis di luar sana yang masih banyak. Karena itu kita harus membuat pemetaan yang benar agar kita tahu strategi yang harus dilakukan supaya suara dari yang lain bisa pindah ke Partai Golkar,” ucapnya.
Editor: Agus Warsudi