Bupati Pandeglang Irna Sebut Kerajaan Angling Dharma Halu
Setelah viral di media sosial, rumah atau istana Baginda (Raja) Angling Dharma di di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, tertutup rapat. Tak satupun warga yang bisa memasuki rumah yang di klaim sebagai kerajaan oleh penghuni rumah.
Baginda Angling Dharma atau Sultan Iskandar Jamaludin Dirdaus sampai saat ini belum juga bisa ditemui oleh wartawan. Bagi para kerabat Kerajaan Angling Dharma, jika ada yang hendak menemuinya harus sesuai syariat dan kehendak Baginda. Jika tidak, Baginda tidak akan berkenan menemui tamunya tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kemunculan Kerajaan Angling Dharma di Kabupaten Pandeglang, Banten membuat heboh masyarakat. Terkait kehebohan ini, sejarawan Banten Mufti Ali angkat bicara dan menyebutkan orang-orang yang mengklaim mendirikan Kerajaan Angling Dharma hanya mencari sensasi.
Mufti Ali mengatakan, berdasarkan hasil kajian dan penelitian para sejarawan, di Banten tidak ada bukti terkait kerajaan tersebut. Yang ada Kerajaan Banten Girang pada abad ke-10 Masehi dan Kerajaan Salakanagara pada abad ke-3 sampai ke-5 Masehi.
Editor: Agus Warsudi