BOR Rumah Sakit di KBB Turun, Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Naik

BANDUNG BARAT, iNews.id - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) turun. Sebulan lalu, BOR sempat menyentuh angka 90-95 persen, kini 66,67 persen.
Selain itu, angka kesembuhan pasien Covid-19 di KBB pun naik, baik yang bergejala ringan, sedang, dan berat, maupun orang tanpa gejala (OTG).
"BOR rumah sakit rujukan pasien Covid-19 terus turun. Sebabnya banyak pasien yang sembuh," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan KBB Nurul Rasyihan, Jumat (30/7/2021).
Dia menyatakan, dalam sehari penambahan kasus positif Covid-19 di Bandung Barat berkisar antara 100-150 orang. Namun angka tersebut fluktuatif lantaran banyak juga yang sembuh. Mereka yang dirawat di rumah sakit dan sembuh kebanyakan yang bergejala sedang hingga berat.
Sementara untuk yang isolasi mandiri di rumah juga banyak yang sembuh. Mereka rata-rata bergejala ringan dan masuk kategori OTG. Namun kesembuhan mereka tidak dihitung masuk ke dalam BOR.
Diharapkan ke depan akan semakin banyak warga yang berhasil sembuh. "Adanya PPKM darurat yang dilanjutkan PPKM level 4 diharapkan bisa menekan angka penyebaran Covid-19 serta meningkatkan angka kesembuhan," ujarnya.
Menurut Nurul, penambahan kasus Covid-19 di KBB yang tinggi imbas dari pelaksanaan tracing dan testing yang semakin intensif. Berdasarkan arahan Pemprov Jawa Barat, KBB ditargetkan untuk melakukan tes Covid-19 sebanyak 3.622 tes perhari.
Dinkes KBB, tutur Nurul, berupaya mengejar target testing harian yang sudah dicanangkan tersebut dengan menerapkan strategi mengefektifkan SDM. Seperti di puskesmas, meskipun banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
"Semakin tinggi tes, akan semakin banyak kasus yang ditemukan. Nanti akan terlihat gambarannya seperti apa, termasuk kasus baru," tutur Nurul.
Editor: Agus Warsudi