Bocah Tenggelam di Sungai Kumul Kuwista Cirebon Ditemukan Meninggal Sejauh 3 Km
CIREBON, iNews.id - Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan korban Feri (9), korban tenggelam di Sungai Kumul Kuwista, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, dalam kondisi meninggal, Jumat (28/5/2021). Jasad korban ditemukan pukul 09.46 WIB sejauh 3 kilometer (km) dari lokasi awal tenggelam.
Jasad korban kemudian dievakuasi dan diserahterimakan ke pihak keluarga korban. "Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR ditutup. Selanjutnya seluruh unsur SAR kembali ke kesatuannya masing masing," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bandung Supriono.
Supriono merivisi informasi terkait tenggelamnya korban Feri. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum tenggelam pada Kamis (27/5/2021), Feri sedang mencuci tangan dan membersihkan badan (bukan berenang) di tepi sungai. Korban diduga terpeleset lalu terjatuh ke Sungai Kumul Kuwista.
"Korban tidak bisa berenang karena memiliki penyakit polio dan tangannya tidak bisa digerakkan. Warga sekitar yang sedang mencuci baju sempat mencoba menolong korban namun korban terlepas lagi," ujar Supriono.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak laki laki bernama Feri (9) tenggelam di Sungai Kumul Kuwista, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon sekitar Dilaporkan waktu kejadian pukul 13.00 WIB.
Tim SAR gabungan terdiri atas, Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, Polsek Gegesik, Polairud Polresta Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, Tagana Kabupaten Cirebon, SAR MTA, IEA Cirebon, Perangkat Desa Jagapura Wetan, warga, dan Human Rescue Cirebon (HRC), dikerahkan untuk mencari korban.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Bandung Supriono mengatakan, Basarnas Bandung menerima informasi korban Feri tenggelam pada Kamis (27/5/2021) pukul 15.00 WIB. "Korban Feri merupakan warga Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon," kata Supriono, Jumat (28/5/2021).
Setelah menerima laporan, ujar Supriono, Basarnas Bandung memberangkatkan satu tim rescue dari Pos Basarnas Cirebon dan langsung dilakukan pencarian dengan hasil pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. "Pencarian dilanjutkan pada hari ini dan direncanakan akan dimulai hari kedua, Jumat (28/5/2021) pada pukul 07.45 WIB," ujarnya.
Pada pencarian hari kedua ini, tutur Supriono, tim SAR gabungan memulai pencarian dengan membagi tim menjadi 3 search and rescue unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan LCR Basarnas di sekitar lokasi kejadian awal sampai jembatan SDN Sumur Jaya sejauh 3,43 kilometer (km).
"SRU 2 melakukan penyelaman yang dilaksanakan oleh tim Polair Polresta Cirebon di sekitar lokasi kejadian, dan SRU 3 melakukan penyisiran darat dari sisi kanan dan kiri sungai," tutur Supriono.
Editor: Agus Warsudi