Bio Farma Pinjam Dana Perbankan untuk Membiayai Pengadaan Vaksin Covid-19
BANDUNG, iNews.id - PT Bio Farma berencana menggunakan pembiayaan dari perbankan untuk menunjang belanja modal pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia. Diperkirakan dibutuhkan dana triliun rupiah untuk membeli bulk atau bahan baku dan vaksin bagi 180 juta penduduk.
Juru Bicara sekaligus Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, untuk dapat mendatangkan vaksin, Bio Farma memerlukan modal kerja untuk pembelian bulk Vaksin Covid-19 dari Sinovac.
PT Bio Farma akan mengajukan pinjaman untuk membiayai pengadaan bulk dan produksi vaksin dari sumber pendanaan pihak ketiga seperti perbankan.
"Adapun jenis pendanaan yang diperlukan adalah fasilitas pembiayaan modal kerja revolving dalam valuta US Dollars (USD) dan sub limit fasilitas Trade Financing dengan skema clean basis," kata Bambang, Selasa (16/2/2021).
Menurut dia, sebagai tindak lanjut atas kebutuhan pendanaan tersebut, Bio Farma juga sedang menjalin kerjasama pembiayaan kepada Himbara dan bank swasta nasional, seperti Mandiri, BRI, BNI, BTN, Maybank, Danamon dan HSBC.
Terkait kemitraan yang terjalin antara Maybank Indonesia dengan produsen dan distributor produk farmasi milik negara PT Bio Farma (Persero) dilakukan melalui unit usaha syariah Maybank Indonesia.
Editor: Agus Warsudi