get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Covid-19 di Cimahi Naik, PPKM Mikro Diperpanjang sampai 28 Juni

Berpeluang Jadi Zona Merah, Sterilisasi Semua Kawasan di Cimahi Diintensifkan

Jumat, 18 Juni 2021 - 15:15:00 WIB
Berpeluang Jadi Zona Merah, Sterilisasi Semua Kawasan di Cimahi Diintensifkan
Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana . (Foto: Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menginstruksikan sterilisasi diintensifkan di semua kawasan dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Instruksi ini berkaitan dengan kasus Covid-19 di Kota Cimahi ada tren peningkatan meski masih zona oranye dengan rasio 2,1. 

Dengan demikian, lonjakan kasus Covid-19 di Cimahi, potensial terjadi perubahan zonasi dari oranye ke merah.

"Sterilisasi kawasan harus kembali digencarkan. Semua harus melakukannya, tiga kecamatan dan 15 kelurahan akan intens disemprot disinfektan," ucapnya, Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, protokol kesehatan harus benar-benar secara disiplin diterapkan, tidak ada toleransi. Untuk itu tim  Satgas Covid-19 harus tegas ketika ada warga yang melanggar untuk menegur dan mengingatkannya. 

Dia juga meminta agar akses masuk ke setiap kelurahan dan RW yang ada kasus Covid-19 tinggi supaya dijaga oleh tim satgas. Termasuk menggunakan satu pintu keluar masuk sehingga pendatang yang datang dapat terkontrol. 

"Prosedur itu harus dijalankan untuk meminimalisasi penyebaran. Sekarang tidak bisa main-main karena bukan hanya di Cimahi, hampir semua wilayah di Jawa juga kasus Covid-19-nya naik," kata dia. 

Dirinya juga selama ini masih melarang keluarganya yang berada di Jakarta yang ingin datang ke Kota Cimahi untuk bersilaturahmi. Hal itu semata-mata untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 yang kian mengkhawatirkan.

"Saya pribadi kalau ada tamu dari Jakarta, saya tolak jangan dulu. Semoga sikap saya seperti ini  diterapkan oleh seluruh masyarakat," tuturnya. 

Sementara itu, perkembangan kasus harian Covid-19 di Kota Cimahi sendiri masih cukup tinggi. Jumlah total kasunya mencapai 6.735 orang atau kasus aktifnya melonjak menjadi 751 dari sebelumnya. Angka kesembuhan 5.838 orang dan meninggal 146 orang. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut