Berbekal Niat karena Allah, Sopir Rental di Bandung Berangkatkan Istri ke Tanah Suci Mekkah
"Alhamdulillah akhirnya bisa berangkat tahun ini. Sempat kaget ketika ada petugas dari KUA datang ke rumah, memberi kabar bahwa tahun ini saya berangkat haji. Padahal waktu itu diperkirakan baru berangkat tahun 2024," kata Iis.
Iis mengaku, berangkat haji tidak bersama suaminya. Saat itu dia tidak mendaftar bersamaan, karena masalah keuangan.
Dia mendaftar pada Maret 2013. Sementara suaminya mendaftar Desember 2023.
"Jadi ceritanya waktu itu cuman ada uang untuk satu orang, jadi suami bilang saya duluan aja yang daftar. Insya Allah nanti kalau ada rezeki, suami akan menyusul," ujar Iis.
Upit, sang suami hanyalah seorang sopir rental. Penghasilan Upit tidak menentu, maksimal Rp175.000 untuk 24 jam kerja.
Itu pun jika ada panggilan menjadi driver, Upit akan mendapatkan uang. Jika sepi orderan, tidak ada pemasukan sama sekali.
Editor: Agus Warsudi