get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Prajurit TNI yang Dikeroyok di Gegerkalong Hilir Bandung Membaik

Berbekal Niat karena Allah, Sopir Rental di Bandung Berangkatkan Istri ke Tanah Suci Mekkah

Selasa, 23 Mei 2023 - 15:33:00 WIB
Berbekal Niat karena Allah, Sopir Rental di Bandung Berangkatkan Istri ke Tanah Suci Mekkah
Iis dan suami Apit yang hanya berprofesi sebagai sopir rental, bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. (FOTO: ARIF BUDIANTO)

BANDUNG, iNews.id - Apit, seorang sopir rental di Kota Bandung, bisa memberangkatkan istrinya, Iis (53), menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, Mekkah. Semua itu berawal dari niat karena Allah.

Kebahagaiaan terpancar dari wajah dan mata Iis. Dia tidak pernah menyangka penantiannya selama 10 tahun berbuah manis. 

Iis akhirnya berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk ibadah haji tahun ini. Dia pun bersyukur, sang suami yang hanya seorang supir rental mampu memberangkatkannya haji, memenuhi panggilan Allah SWT. 

Tadi pagi, Selasa (23/5/2023), Iis didampingi suami Apit, tampak sibuk di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta.

Raut bahagia tampak terpancar dari keduanya. Penampilannya  sederhana. Jaket lusuh tampak dikenakan sang suami, Apit. 

Iis bercerita, seharusnya berangkat haji pada 2021 lalu, namun karena pandemi Covid-19 keberangkatannya diundur hingga tahun ini. 

"Alhamdulillah akhirnya bisa berangkat tahun ini. Sempat kaget ketika ada petugas dari KUA datang ke rumah, memberi kabar bahwa tahun ini saya berangkat haji. Padahal waktu itu diperkirakan baru berangkat tahun 2024," kata Iis. 

Iis mengaku, berangkat haji tidak bersama suaminya. Saat itu dia tidak mendaftar bersamaan, karena masalah keuangan. 

Dia mendaftar pada Maret 2013. Sementara suaminya mendaftar Desember 2023.

"Jadi ceritanya waktu itu cuman ada uang untuk satu orang, jadi suami bilang saya duluan aja yang daftar. Insya Allah nanti kalau ada rezeki, suami akan menyusul," ujar Iis.

Upit, sang suami hanyalah seorang sopir rental. Penghasilan Upit tidak menentu, maksimal Rp175.000  untuk 24 jam kerja. 

Itu pun jika ada panggilan menjadi driver, Upit akan mendapatkan uang. Jika sepi orderan, tidak ada pemasukan sama sekali.

"Selama puluhan tahun saya bersama suami menyisihkan sedikit demi sedikit uang hasil bapak nyupir. Sambil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Karena saya sendiri hanya ibu rumah tangga," tutur Iis, ibu dari empat anak itu. 

Pada 2013 lalu, uang hasil menabung sebesar Rp25 juta, hanya cukup untuk mendaftar haji satu orang. Saat itu, Iis mengaku sangat terharu sekali. 

Kendati suaminya hanya seorang sopir mobil rental, namun bisa mengumpulkan uang sebanyak itu. 

"Alhamdulillah, setelah saya mendaftar, kami mendapatkan rezeki tak disangka-sangka. Anak perempuan saya yang bekerja di Daihatsu bilang, bapak suruh daftar haji, nanti uangnya dari dia. Alhamdulillah akhirnya suami bisa daftar, walaupun enggak bisa bareng," ucapnya.

Dia bersyukur, putri pertamanya mendapatkan pekerjaan yang layak di perusahaan mobil. Kala itu, dia bersama suaminya menyisihkan uang untuk menguliahkan anaknya hingga menjadi sarjana. 

Kini, dia mendapat balas budi dari sang anak dengan didaftarkan berangkat haji. Perjuangan berangkat haji tidak hanya sampai di situ. Dia pun tak mau menjadi beban anaknya. 

Selama sepuluh tahun, Iis mengaku menyisihkan sebagian rezeki berapa pun uang didapatkan suaminya. Di tengah memenuhi kebutuhan keluarga dan harus membiayai empat anaknya. 

"Insya Allah kalau ada niat karena Allah, pasti dimudahkan. Saya juga menyangka, bisa berangkat haji. Semua karena pertolongan Allah," ujar Iis. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut