Begini Penjelasan Ahli Vulkanologi ITB soal Erupsi Gunung Semeru yang Tiba-tiba

Namun menurutnya, arah letusan gunung Semeru bisa diprediksi yaitu mengarah ke tenggara. Hal ini karena mengacu pada peta Geologi Semeru, bidang tempat lahirnya gunung ini tidak horizontal tetapi miring ke arah selatan.
“Kalau kita mengacu pada letusan 2020, arah abu vulkaniknya itu cenderung ke arah tenggara dan selatan karena anginnya berhembus ke arah tersebut begitu juga dengan aliran laharnya karena semua sungai yang berhulu ke puncak Semeru semua merngalir kea rah selatan dan tenggara,” ujarnya.
Mirzam mengindikasikan abu vulkanik gunung semeru cenderung berat yang ditandai dengan warnanya yang abu-abu pekat. Hal tersebut terlihat dari visual di puncak Gunung Semeru. Ketika letusan-letusan sebelumnya terjadi, abu vulkaniknya jatuh menumpuk hanya di sekitar area puncak Gunung Semeru, ini yang menjadi cikal bakal melimpahnya material lahar letusan 2021.
Editor: Asep Supiandi