Batas Waktu TPA Sarimukti KBB Segera Berakhir, Pemkab Siapkan Strategi Ini

BANDUNG BARAT, iNews.id - Pemkab Bandung Barat (KBB) masih mencari solusi terkait penanganan sampah yang sampai saat ini kerap menimbulkan masalah lingkungan. Pasalnya, keberadan TPA Sarimukti di Cipatat, KBB, akan segera berakhir karena sudah overload sementara produksi sampah terus meningkat.
Plt Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan mengatakan, terus mencari cara agar masalah sampah di KBB bisa terpecahkan. Salah satunya dengan mengandeng pihak ketiga untuk melakukan pengolahan sampah agar dapat mengurangi buangan ke TPA.
"Kerja sama dengan pihak ketiga jadi ikhtiar kami dalam mengatasi permasalahan sampah, selain berupaya terus menambah armada truk sampah agar volume pengelolaan sampah dapat lebih banyak," kata Hengki, Jumat (10/12/2021).
Menurutnya, saat ini produksi sampah di KBB mencapai 250 ton per hari. Sementara kapasitas TPPAS Legok Nangka yang akan dioperasikan pada 2022 mendatang masih terbatas, sehingga harus diantisipasi dengan inovasi agar sampah tidak menimbulkan masalah yang lebih besar dikemudian hari.
Pihaknya telah menjalin kerja sama terkait pengelolaan sampah dengan PT Putra Indonesia Pratama selama 6 bulan. Tujuannya untuk mengantisipasi terbatasnya volume sampah yang akan dibuang ke Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Kabupaten Bandung.
"Kita kan harus antisipasi dengan akan ditutupnya TPA Sarimukti karena diprediksi akan overload dalam 2 tahun ke depan. Apalagi sampah yang dibuang dari KBB ke TPPAS Legok Nangka juga tidak semua," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi