Bansos Tunai Rp100.000 Selesai, 96.106 Warga Jabar Belum Terima, Ini Kendalanya

BANDUNG, iNews.id - Pendistribusian bantuan sosial (bansos) Provinsi Jawa Barat tahap IV dalam bentuk uang tunai Rp100.000 bagi warga terdampak pandemi Covid-19, telah selesai. Namun dari total 1.903.583 KRTS penerima bansos tunai, tersisa 96.106 KRTS yang belum menerima.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar Dodo Suhendar mengatakan, sebanyak 1.807.477 atau 94,95 persen keluarga rumah tangga sasaran (KRTS) telah menerima bansos tunai tersebut. Tersisa 96.106 KRTS gagal serah.

Baca Juga

Pria asal Subang Ini Meringkuk di Sel Tahanan Gegara Gadaikan 5 Mobil Teman

Penyebabnya, kata Dodo, mobilitas masyarakat yang mulai tinggi menjadi salah satu kendala dalam penyaluran bansos tahap IV akhir 2020 itu.

"Mobilitas menjadi salah satu kendala penyaluran. Saat petugas mengunjungi rumahnya, penerima tidak ada. Ada juga penerima yang sudah tidak tinggal di lokasi, terutama yang mengontrak," kata Dodo, Kamis (31/12/2020).

Baca Juga

Gubernur Jabar Pastikan Vaksin Sinovac Telah Tiba dan Aman di Bio Farma

Kendala lain dalam penyaluran bansos tahap IV ini, ujar Dodo, adalah waktu penyaluran yang singkat. Pendistribusian bansos tunai tersebut berlangsung pada Rabu (23/12/2020) hingga Rabu (30/12/2020) atau hanya sepekan.

Baca Juga

Pantau Malam Tahun Baru, Ridwan Kamil Apresiasi Kepatuhan Warga Jabar

Untuk mempercepat pendistribusian, ujarnya, Pemprov Jabar melibatkan PT Pos Indonesia dan sejumlah baik, seperti bank bjb, Bank BRI, dan Bank Mandiri. "Ada juga masalah transisi kekosongan kepala desa. Sehingga, desa tersebut terlambat memulai pendistribusian bansos tunai," ujarnya.

Dodo menuturkan, dalam pendistribusian, pihaknya melibatkan kelurahan/desa. Kelurahan/desa pun dapat mengajak ketua rukun warga (RW) maupun ketua rukun tetangga (RT). 

Baca Juga

Ridwan Kamil Angkat Bicara soal Pembubaran FPI, Ini Katanya

Kelurahan/desa, tutur Dodo, dapat mendistribusikan ke rumah warga atau menggelar pembagian secara terpusat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. 

"Kami berkomitmen agar pendistribusian bansos tahap IV tidak menimbulkan kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan dengan cepat," tutur Dodo. 

Baca Juga

Malam Tahun Baru, Ridwan Kamil Beri Kejutan ke Pemulung yang Viral Bawa Bayi Sambil Naik Becak

Adapun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI/Polri, Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Pekerja Sosial Masyarakat, turut mengawasi dan mengamankan pendistribusian bansos tahap IV untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan. 

Sebelumnya diberitakan, Ketua Divisi Logistik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar, Moh Arifin Soedjayana mengungkapkan, pihaknya menerima banyak saran dan masukan dari warga penerima bansos melalui berbagai saluran komunikasi yang dibuka oleh Divisi Logistik.

"Saran yang masuk lewat kotak saran maupun Whatsapp dan sosial media tinggi sekali. Mayoritas dari hasil rekapitulasi yang kami susun, terlihat masyarakat meminta bansos di 2021 tetap ada dan berharap seluruhnya uang tunai," kata Arifin di Bandung, Rabu (30/12/2020).

Editor: Agus Warsudi