Banjir Rendam Ratusan Rumah di Karawang, 545 Jiwa Bertahan di Lokasi

KARAWANG, iNews.id - Ratusan rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang terendam banjir, Senin (8/11/2021). Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cibeet yang menerjang ke permukiman warga. 

Sedikitnya 261 kepala keluarga atau 545 jiwa harus terdampak banjir rutin ini. Sebab, setiap musim hujan wilayah ini selalu terendam banjir.

Baca Juga

5 Pengemudi Ojol di Bandung Trauma Usai Diserang Segerombolan Orang Tak Dikenal

"Hari ini banjir terjadi di Desa Karangligar tepatnya di Kampung pengasinan RT 01 dan RT 03. Daerah ini memang sudah langganan banjir jika sungai Cibeet meluap. Ketinggian banjir mencapai 25 centimeter dan warga masih bertahan di rumahnya," kata Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, Senin (8/11/2021).

Menurut Yasin, banjir di Desa Karangligar terjadi sejak Minggu siang saat terjadi hujan. Namun malam harinya banjir sempat surut, tapi Senin pagi kembali banjir. 

Baca Juga

Belasan Rumah di Bandung Barat Rusak Diterjang Banjir Bandang

"Surut waktu malam, tapi kembali banjir menjelang pagi hingga saat ini. Kami sudah menerjunkan tim untuk mengawasi jika debit air bertambah," ujarnya.

Baca Juga

Razia Geng Motor di Bandung, Petugas Sita 18 Motor Bodong, Miras, Obat Terlarang, dan Airsoft Gun

Yasin mengatakan, banjir yang terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat akibat luapan Sungai Cibeet. Setiap tahunnya Sungai Cibeet selalu meluap karena debit airnya tinggi dan tumpah ke pemukiman warga. 

"Masalah Sungai Cibeet harus ditangani oleh provinsi atau pusat karena sungai itu melewati beberapa kabupaten di Jawa Barat," kata Yasin.

Menurut Yasin, petugas BPBD bersama petugas gabungan dari TNI/Polri dan aparatur desa sudah stand by di lokasi. Bahkan logistik dan tempat pengungsian sudah disiapkan jika banjir semakin meluas. 

"Biasanya kan begitu jika intensitas hujan tinggi banjir makin meluas," katanya.  

Editor: Asep Supiandi