get app
inews
Aa Text
Read Next : BMKG Peringatkan Indonesia Mulai Masuk Musim Pancaroba, Waspada Cuaca Ekstrem

Banjir Kiriman Terjang KJA Waduk Cirata Cianjur, 50 Ton Ikan Ludes

Kamis, 09 November 2023 - 20:00:00 WIB
Banjir Kiriman Terjang KJA Waduk Cirata Cianjur, 50 Ton Ikan Ludes
Banjir kiriman menghantam KJA di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur. Puluhan ton ikan ludes. (Foto: inews,id/Ricky Susan)

CIANJUR, iNews.id – Sedikitnya 190 kolam jaring apung (KJA) di Waduk Cirata, Blok Jangari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, rusak diterjang banjir kiriman. Akibatnya, puluhan ton ikan di KJA lepas dan petani mengalami kerugian hingga ratusan juta.

"Iya ada sekitar 190 KJA yang rusak dihantam banjir kiriman. Akibatnya sekitar 50 ton ikan kabur dan mati," ujar Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, Kamis (9/11/2023).

Menurut Aris, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat serta BPBD. “Kita sudah laporkan, karena itu kan kewenangannya ada di provinsi. Dan ini juga disebabkan bencana alam, makanya kita juga laporkan ke BPBD,” kata Aris.

Guna menghindari banjir susulan yang dapat nerusak kembali kolam jaring petani ikan, pihaknya mengimbau petani ikan untuk sementara tidak menanam ikan sampai cuaca kembali normal.

"Kami sudah meminta petani untuk tidak menanam ikan dulu sampai cuaca kembali normal. Karena berdasarkan informasi BMKG curah hujan tinggi disertai cuaca ekstrem akan melanda Cianjur sejak satu pekan terakhir hingga beberapa pekan ke depan," katanya.

Sementara itu, salah seorang petani ikan KJA, Bah Memen (58), mengatakan, untuk saat ini para petani berusaha mengamankan bagian-bagian KJA yang masih bisa dimanfaatkan kembali untuk memperbaiki KJA yang rusak dan untuk sementara hingga hujan berakhir, para petani tidak akan menanam ikan dulu 

“Sekarang kami fokus memperbaiki KJA yang rusak. Ini kan baru awal musim hujan, jadi kemungkinan kami tidak akan  menanam ikan dulu sambil melihat kondisi cuaca. Perubahan cuacanya kan masih ekstrem, kami khawatir terjadi lagi banjir kiriman,” ujar Bah Memen.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut