Bangunan Milik TNI di Cimahi Terbakar Hebat, Penghuni Berhamburan Keluar

CIMAHI, iNews.id - Kebakaran melanda sebuah bangunan milik TNI di Jalan Sukimun, RT 01/20, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Selasa (10/5/2022). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun sejumlah perabotan ikut terbakar karena tidak sempat diselamatkan. 

Bangunan yang dulunya merupakan asrama TNI itu kini dihuni oleh warga setempat. Bangunan itu dijadikan tempat tinggal satu atap yang disekat menjadi 8 Kepala Keluarga (KK). 

Baca Juga

Terperosok ke Dalam Septic Tank, Bocah 5 Tahun di Sukabumi Tewas Mengambang

Belum jelas apa yang jadi pemicu kebakaran tersebut. Namun api yang ditimbulkan akibat kebakaran itu sangat besar dan menimbulkan asap pekat. Petugas Damkar Kota Cimahi juga harus bekerja keras untuk memadamkan api. 

"Apinya cepat membesar, karena angin berhembus kencang. Makanya kelihatan jelas kepulan asapnya," kata salah seorang warga, Lilis Dwi (46).

Baca Juga

Buka Akses Lingkar Timur Purwakarta, TMMD ke-113 Sasar Desa Wanawali

Dikatakannya, api mulai terlihat selepas salat Zuhur karena ada kepulan asap dari bagian atas rumah tersebut. Korban api mulai terlihat membakar setelah disapu angin kencang.

Saat kejadian para penghuni bangunan rumah tersebut sedang berada di dalam. Menyadari adanya api, mereka pun langsung berhamburan keluar rumah. 

Baca Juga

Sadis, Warga Ciandam Sukabumi Diseret Sambil Dibacok lalu Diberdirikan Dibacok lagi

"Penghuninya berhasil menyelamatkan diri, hanya barang-barang banyak yang ikut terbakar," ujarnya. 

Lurah Baros, Agus Irwan menyebutkan, objek yang terbakar merupakan bangunan lama milik TNI yang dijadikan hunian oleh warga setempat. Penghuninya ada warga biasa, ada juga anggota TNI. 

"Jadi bangunan itu satu atap bangunan, habis semua tapu tidak ada korban jiwa," katanya.

Pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Sebab saat ini masih dilakukan penanganan oleh Damkar Kota Cimahi.

"Belum pasti kalau penyebabnya, nanti harus tunggu penanganan dari tim yang berwajib," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi