Bandung Buka Kolaborasi Jejaring Smart City dengan Kota-Kota Besar di Asia Pasifik

BANDUNG, iNews.id - Kota Bandung membuka jejaring kolaborasi dalam penerapan smart city di Indonesia dan kota-kota lain di kawasan Asia Pasifik yang tergabung dalam CityNet. Lewat kolaborasi antarkota di Indonesia dan dunia, akselerasi penerapan smart city bisa semakin cepat dan hemat biaya.

"Masing-masing kota anggota CityNet punya keunggulan. Bandung merupakan pioner dalam penerapan smart city. Kami membuka peluang untuk berbagi pengalaman, teknologi, inovasi, dan aplikasi," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan A Brilyana saat menghadiri The CityNet National Chapter Indonesia Meeting di Bali, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga

Curi Emas 30 gram, Warga Cileunyi Bandung Ditangkap Polisi di Pekalipan Kota Cirebon

Yaya A Brilyana menyatakan, aplikasi di Kota bandung bisa ditiru oleh kota lain secara gratis begitu juga sebaliknya. Tanpa kolaborasi, mewujudkan smart city akan membutuhkan waktu lama.

"Faktor pengalaman sangat menentukan cepat lambatnya, murah dan mahalnya, manfaat dan tidaknya, suatu teknologi diterapkan di sebuah kota," ujar Yayan A Brilyana.

Baca Juga

350 Sapi Ternak di Bandung Terkena PMK

Diketahui, Kota Bandung menjadi kota terbaik dari 100 Smart City di Indonesia. Hasil ini didapat berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI). Dari 100 smart city, Bandung meraih skor akhir 3,71 dengan tingkat improvement 0,37.

Baca Juga

Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Longsoran Tanah di Bandung

CityNet merupakan asosiasi pemangku kepentingan perkotaan terbesar yang berkomitmen untuk pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik. Asosiasi ini didirikan pada 1987 dengan dukungan UNESCAP, UNDP dan UN-Habitat,

Jaringan kota telah berkembang mencakup lebih dari 173 kota, LSM, perusahaan swasta dan pusat penelitian. Kota Bandung juga akan mengikuti kongres CityNet di Kuala Lumpur pada 23-25 September 2022 mendatang.