get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Sukabumi-Palabuhanratu Lumpuh Tertimbun Longsor di Pasir Suren

Bahu Jembatan Pamuruyan Ambruk, Jalur Sukabumi-Bogor Macet akibat Buka Tutup

Selasa, 13 Desember 2022 - 13:38:00 WIB
Bahu Jembatan Pamuruyan Ambruk, Jalur Sukabumi-Bogor Macet akibat Buka Tutup
Jembatan Pamuruyaan ambruk sehingga lalu lintas Sukabumi Bogor terganggu. (Foto: iNeews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Bahu Jembatan Pamuruyan di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ambruk, Selasa (14/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, lalu lintas terganggu hingga menimbulkan kemacetan panjang.

Petugas kepolisian pun harus melakukan pola buka tutup pada jalur jalan yang masih bisa digunakan. 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi akibat adanya kerukan alat berat yang sedang membuat jembatan baru di sampingnya. Selain itu, banyaknya kendaraan berat yang melintas di jembatan mengakibatkan tembok penahan sepanjang kurang lebih 15 meter dan lebar 1 meter dengan ketinggian 8 meter tak kuat menahan beban. 

Camat Cibadak, Abdul Naafi mengatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Kendaraan yang melintas diberlakukan buka tutup dengan menggunakan satu lajur secara bergantian. 

"Kami bersama aparat kepolisian sedang berada di lokasi dan kondisi jembatan yang tidak bisa dilalui kendaraan juga sudah dipasang police line. Ini dilakukan untuk menjaga supaya tidak terjadi ambles lagi," ujar Abdul Naafi kepada MNC Portal Indonesia.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan, Robby Resma (33) warga Perumahan Taman Asri, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, mengaku terjebak kemacetan akibat ambruknya jembatan. Dia yang akan menuju Bogor tertahan mulai dekat Kantor Samsat Cibadak.

"Sekitar 3 kilometer macetnya, mulai dari deket kantor Samsat. Memang biasanya melewati pasar Cibadak memang macet, tapi adanya buka tutup kemacetan jadi semakin panjang. Biasanya kan pas pertigaan jalan yang akan ke Palabuhratu mulai macetnya, sekarang lebih panjang," ujar Robby.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut