Badut Polisi Hapus Duka Anak-anak Korban Gempa Cianjur di Pengungsian
Selasa, 29 November 2022 - 14:20:00 WIB
Agung Bakti Sarasa
Selain memberikan hiburan dengan menghadirkan badut-badut lucu, kaya Silfia, pihaknya juga terus menyalurkan bantuan logistik berupa sembako kepada masyarakat terdampak gempa di Cianjur.
Baca Juga
Donasi dari Majalengka Rp500 Juta Siap Dikirim untuk Korban Gempa Cianjur
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo menambahkan, kegiatan trauma healing tersebut bertujuan agar anak-anak korban gempa Cianjur dapat kembali ceria.
"Semoga anak-anak dapat terbantu dan kembali ceria pasca gempa bumi yang menghancurkan rumah mereka," kata Kabid Humas Polda Jabar.
Baca Juga
Cerita Dramatis Sekeluarga di Cijedil Cianjur Bertahan Hidup usai Terkubur 2 Jam
Editor: Agus Warsudi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
3 tahun lalu
PSMTI Peduli Berikan Bantuan kepada Korban Gempa Cianjur hingga ke Pelosok
Jateng
3 tahun lalu
Polres Demak Kirim Bantuan Hasil Iuran Anggota untuk Korban Gempa Cianjur
Jabar
3 tahun lalu
Donasi dari Majalengka Rp500 Juta Siap Dikirim untuk Korban Gempa Cianjur
Jabar
3 tahun lalu
Cerita Dramatis Sekeluarga di Cijedil Cianjur Bertahan Hidup usai Terkubur 2 Jam
News
3 tahun lalu
Kisah Mahasiswa Unpad yang Turun Jadi Sukarelawan di Lokasi Gempa Cianjur
Jatim
1 bulan lalu
Pilu! Momen Polwan Kuatkan Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk selama Proses Evakuasi
Berita Terkini
Jabar
9 jam lalu
2 Truk Kecelakaan di Jalur Pantura Arjawinangun Cirebon, 1 Orang Tewas Terjepit
Jabar
10 jam lalu
Pembunuh Penjaga Konter HP di Bandung Ditangkap, Ternyata Mantan Karyawan
Jabar
15 jam lalu
Kecelakaan Maut di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Pemotor Tewas Terlindas Truk
Jabar
16 jam lalu
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 12 November 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan
Jabar
20 jam lalu
3 Jalur Alternatif ke Tenjo Bogor, Bisa Gunakan KRL
Jabar
1 hari lalu
5 Santri di Cianjur Jadi Tersangka Pengeroyokan Warga gegara Tak Terima Gurunya Dihina