Badan Geologi Sebut 250 Bencana Tanah Longsor Terjang Jabar selama 2022
BANDUNG, iNews.id - Badan Geologi mencatat sebanyak 250 bencana tanah longsor menerjang Jawa Barat selama 2022. Bencana tersebut mengakibat puluhan korban jiwa.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, Jawa Barat menjadi lokasi dengan jumlah korban tewas paling banyak akibat bencana longsor.
Seperti bencana tanah longsor yang terjadi Cugenang, Kabupaten Cianjur yang dipicu oleh gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6. Puluhan orang tewas tertimbun akibat tanah longsor itu.
"Pada 2022, terjadi 1.085 bencana pergerakan tanah atau longsor di Indonesia. Dari angka itu, 250 tanah longsor terjadi di Jawa Barat. Di Jawa Tengah tercatat 401 tanah longsor dan Jawa Timur 120," kata plt Kepala Badan Geologi.
Bencana tanah longsor di Pulau Jawa itu, ujar Muhammad Wafid, menyebabkan 208 orang tewas dan ribuan rumah warga rusak.
Muhammad Wafid menyatakan, ke depan, untuk meminimalisir dampak longsor, Badan Geologi akan memberi rekomendasi kepada pemerintah daerah, seperti yang dilakukan di Cianjur.
Badan Geologi akan merekomendasikan pemerintah daerah untuk merelokasi rumah di kawasan rawan longsor ke tempat lebih aman. Relokasi harus dilakukan guna mencegah timbulnya korban ketika bencana tanah longsor terjadi.
"Atau pemerintah daerah melakukan rekayasa engineering dan pengaturan drainase air sehingga perlu penelitian yang lebih detail di lokasi rawan longsor tersebut," ujar Muhammad Wafid.
Editor: Agus Warsudi