get app
inews
Aa Text
Read Next : Tinjau Timnas Garuda Latihan di Sidolig, Ketum PSSI Ingatkan tentang Spirit Bandung Lautan Api

Badak Bercula Cahaya Jadi Maskot Piala Dunia U-20, Ini Nilai Filosofinya

Rabu, 21 September 2022 - 17:32:00 WIB
Badak Bercula Cahaya Jadi Maskot Piala Dunia U-20, Ini Nilai Filosofinya
Badak bercula cahaya atau Bacuya dipilih menjadi maskot Piala Dunia U-20 2023. (FOTO: ANTARA)

BANDUNG, iNews.id - Badak bercula cahaya (Bacuya) dipilih menjadi maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Badak berbaju merah putih itu diharapkan dapat memeriahkan dan menjadi simbol perdamaian dunia di ajang rutin FIFA tersebut.

Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, memiliki harapan Bacuya akan menambah semangat Timnas Garuda Muda. Bacuya juga memiliki filosofi tersendiri.

"Filosofisnya, badak adalah hewan pendiam dan pemalu. Namun jangan sekali-sekali menggangu mereka. Sedangkan cahaya pada culanya melambangkan anak-anak muda pesepak bola yang harus dijaga," kata Ketum PSSI, Rabu (21/9/2022).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menyatakan, simbol perdamaian melalui maskot Bacuya perlu terus disosialisasikan. Apalagi dipastikan akan banyak tim dari berbagai belahan dunia yang akan bertanding di Indonesia pada 2023.

"Bacuya ini akan kami pasang di spanduk-spanduk terkait isu perdamaian. Selain perdamaian, rasisme pun harus dihapuskan dari Piala Dunia U-20 2023," ujar Iwan Bule.

Selain itu, tutur Iwan Bule, pada Piala Dunia U-20 2023, Bacuya bisa menjadi ladang berkembangnya UMKM di Indonesia. Akan banyak perusahaan lokal yang akan membuat produk merchandise Bacuya.

"Sebelumnya, kami akan berkoordinasi dengan pemilik hak paten Bacuya. Mereka akan kami minta merangkul UMKM di Indonesia, khususnya di kota dan kabupaten yang dekat dengan stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 tersebut," tutur mantan Kapolda Jabar ini.

Maskot Bacuya, kata Iwan Bule, akan disesuaikan dengan kearifan lokal di sekitar stadion. Jadi maskot di GBK misalnya, selain yang menggunakan baju timnas, di sini bisa juga ada Bacuya yang menggunakan baju Sadaria khas Betawi. "Bajunya itu ada sarung di leher Bacuya-nya," ucapnya.

Begitu pun di Stadion Si Jalak Harupat, ujar Iwan Bule, selain maskot utama berbaju timnas, ada Bacuya yang mengenakan pangsi khas Jawa Barat. Lalu di Stadion Manahan Solo, Bacuya mengenakan baju beskap. 

"Sedangkan di Stadion Jaka Baring Palembang juga ada paksangko. Di GBT (Gelora Bung Tomo) Surabaya ada baju khas Jatim. Hadi Bacuyanya bisa bawa keris, dan di I Wayan Dipta Denpasar Bali, ada Bacuya dengan ikat udeng khas Bali," ujar Iwan Bule.

Iwan Bule berharap maskot Bacuya bisa membantu UMKM di Indonesia, sekaligus memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki budaya khas beragam.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut