Bacaleg Partai Perindo Pakai Kostum Prabu Siliwangi, Warga Indramayu Berebut Foto Bareng

INDRAMAYU, iNews.id - Warga menyambut antusias kehadiran aktor An An Kusmardian atau lebih dikenal dengan nama Ananda George di Desa Jangga, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jumat (6/10/2023). Warga bahkan berebut berfoto bersama dengan pemeran Prabu Siliwangi dalam serial televisi Raden Kian Santang. 

Dengan ramah, sang aktor melayani setiap permintaan foto bersama dari para penggemarnya itu.

Baca Juga

Pelanggaran Disiplin di Kota Bandung, Satpol PP Utamakan Edukasi dan Teguran

Ketika hadir, sang artis mengenakan kostum Prabu Siliwangi, yang biasa dipakainya saat berperan dalam sinetron tersebut.

Diketahui, An An Kusmardian merupakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Daerah Pemilihan (dDapil) Jabar VIII yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kota Cirebon, dan Kabupaten Cirebon.

Baca Juga

Kabupaten Karawang Kategori Rawan Keamanan Pemilu, Ini Antisipasi Polisi

Kehadirannya sebagai Bacaleg DPR dapil delapan ini di dampingi Bacaleg Provinsi Jabar Dapil XII, Deis Handika.

"Ini merupakan sosialisasi pertama saya. Jadi saya datang ke sini ingin menyapa sekaligus bersilaturahmi kepada masyarakat Indramayu bahwasanya selain ada kang Deis juga ada saya yang akan maju di pemilihan legislatif nanti," ujar sang artis, kepada iNews.id.

Baca Juga

Senangnya Warga Cangkuang Bandung Bisa Nikmati Air Bersih setelah 3 Bulan Kekeringan

Di sisi lain, An An Kusmardian mengatakan, dirinya mengenakan kostum Prabu Siliwangi, sebagaimana dipakai saat berperan dalam sinetron, tujuannya adalah untuk menghibur masyarakat.

"Saya mengenakan kostum ini karena ingin menghibur masyarakat, karena membahagiakan masyarakat bukan hanya dari materi saja, melainkan membuat orang tersenyum saja itu sudah bagian dari ibadah," kata An An.

An An Kusmardian menyampaikan, apa yang dilakukannya itu merupakan contoh kedekatan Bacaleg Partai Perindo dengan masyarakat. Dengan harapan, Partai Perindo mampu mengawal aspirasi jika dipercaya oleh masyarakat di kursi parlemen.

Editor: Asep Supiandi