get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Sedan Pemudik Oleng di Tol Palikanci Cirebon

Awas! Puting Beliung dan Banjir Rob Ancam Pemudik di Jalur Pantura Jawa Barat

Rabu, 27 April 2022 - 21:39:00 WIB
Awas! Puting Beliung dan Banjir Rob Ancam Pemudik di Jalur Pantura Jawa Barat
Banjir rob menggenangi jalur pantura. (FOTO: Dokumentasi)

BANDUNG, iNews.id - Para pemudik, khususnya yang melintas di jalur pantai utara (pantura) Jawa Barat diimbau mewaspadai ancaman puting beliung dan banjir rob. Peringatan ini disampaikan lantaran intensitas hujan di seluruh wilayah Jabar masih tinggi. 

Musim hujan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin puting, dan bencana lain yang dapat menghambat perjalanan mudik. 

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPTR) Provinsi Jabar sendiri mencatat, ada 87 titik rawan longsor (56 titik di jalan provinsi dan 31 titik jalan nasional) serta 30 titik rawan banjir (25 titik jalan provinsi dan 15 titik jalan nasional).  

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Budi Juanda mengatakan, khusus untuk wilayah pantura, pemudik wajib mewaspadai gangguan akibat bencana angin puting beliung dan rob.

"Kondisi Pantura dan jalur selatan berbeda. Di pantura harus waspadai kemungkinan angin puting beliung dan banjir, terutama akibat rob," kata Budi dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (JAPRI), di Gedung Sate Bandung, Selasa (26/4/2022) kemarin. 

Menurut Budi Juanda, hujan diprediksi masih akan turun dengan deras di wilayah pantura. Hal inilah yang menurutnya bakal menyebabkan munculnya banjir akibat air laut meluap atau rob.

Sementara di jalur selatan, kewaspadaan berbeda. Di jalur selatan dan tengah, kata Budi, pemudik wajib mewaspadai bencana hidrometeorologi seperti longsor,  banjir, dan tanah bergerak.

Budi mengatakan, Jabar memang memiliki banyak titik lokasi bencana yang harus diwaspadai. Dia mengungkapkan, sejak Januari hingga April 2022, tercatat sekitar 400 kejadian bencana. "Artinya, potensi memang ada ditambah dengan adanya pergerakan orang pas mudik," tutur Budi Juanda. 

Selain bencana alam, dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19. Pergerakan orang dalam jumlah besar harus diantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya menyiagakan 22 Disaster Relieve Unit (DRU) dilengkapi alat berat yang dapat dipakai sewaktu-waktu jika ada bencana. 

"BPBD juga menyediakan posko di wilayah kabupaten/kota yang rawan bencana yang diisi petugas BPBD, Dishub, Damkar, PMI, ORARI, hingga Pramuka," ucap Sekretaris BPBD Jabar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut