get app
inews
Aa Text
Read Next : Minta Uang malah Diberi Nasihat, Anak di KBB Ngamuk Aniaya Ibu-Ayah dan Paman

Awas, Musim Hujan Berpotensi Memicu Wabah Virus Flu Burung di Bandung Barat

Selasa, 23 November 2021 - 13:46:00 WIB
Awas, Musim Hujan Berpotensi Memicu Wabah Virus Flu Burung di Bandung Barat
Petugas memeriksa ayam yang terjangkit flu burung. (Foto: Ilustrasi/Reuters)

CIMAHI, iNews.id - Musim hujan berpotensi meningkatkan potensi wabah virus flu burung atau avian influenza. Pasalnya dalam kondisi cuaca lembap, pertumbuhan virus tersebut akan lebih pesat. 

Kepala Bidang Pertanian Dinas  Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi Mita Mustikasari mengatakan, musim hujan membuat lingkungan menjadi lembab. Hal itu membuat virus flu burung tumbuh subur, sehingga resiko munculnya kasus akan lebih besar.

"Sebagian besar unggas di Kota Cimahi tidak memiliki kandang, makanya warga harus menjaga kebersihan lingkungan. Sebab cuaca seperti saat ini sangat rentan munculnya virus flu burung," kata Mita Mustikasari, Selasa (23/11/2021).

Sebagai antisipasi, ujar Mita Mustikari, Dispangtan KBB secara rutin melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan jenis unggas milik warga. Upaya lain pencegahan virus flu burung adalah dengan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan, setelah kontak dengan unggas.

Tahun ini vaksinasi flu burung, sudah hampir di semua kelurahan dan dilakukan secara gratis. Yang juga harus dilakukan oleh masyarakat adalah menjaga sanitasi dan kebersihan kandang. Sebab dari kotoran unggas juga bisa memicu timbulnya virus. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk melapor jika ditemukan unggas yang mati mendadak, agar bisa segera dilakukan tindakan," ujarnya.

Dijelaskannya, biasanya tanda-tanda unggas yang terjangkit flu burung seperti ada meler seperti flu biasa, tapi matinya serentak, hampir satu kandang. Jika ditemukan seperti itu, dilakukan rapid test dan kalau positif kena flu burung satu kandang itu harus dimusnahkan kalau ada sisa yang masih hidup.

"Kalau ada kejadian kita lakukan pemusnahan kemudian di kubur, dan disemprot disinfektan untuk kandang-kandang yang ada di sekitarnya. Tapi sejauh ini belum ada laporan, semoga tidak ada," tutur Mita.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut