Asing Raup 99,5 Persen Pendapatan Pasar Game Nasional Rp25 Triliun
"Jumlah pengguna handphone di Indonesia sebanyak 170 juta orang, membuat negara kita menjadi pasar potensial untuk industri game. Peluang meraih pendapatan dari industri game sangat besar mengingat 99,5 persen pendapatan dikuasai asing, yang otomatis uang dari dalam negeri lari ke luar," ujar Iman Santosa.
Melihat peluang yang cukup besar untuk meningkatkan perekonomian nasional, pemerintah merancang Peraturan Presiden (Perpres) Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional. Iman mengatakan, melalui perpres ini diharapkan capaian pendapatan game lokal secara tahunan naik di atas 0,5 persen nilai pasar secara nasional.
"Kami harapkan ada peningkatan. Realistisnya, kami meyakini peraturan ini akan meningkatkan pendapatan game lokal meski tidak signifikan apalagi memenuhi target yang ditetapkan," tutur dia.
Untuk memenuhi capaian pendapatan, kata Iman Santosa, berbagai kementerian dan lembaga pemerintah pun berkolaborasi di dalam perpres ini. Iman menyebut ada beberapa kementerian yang akan bekerja sama dalam meningkatkan pendapatan industri game nasional, seperti Kemenparekraf, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).
Editor: Agus Warsudi