Jumlah Korban Keracunan Sate Jebred di Cilawu Garut Bertambah Jadi 43 Orang
BANDUNG, iNews.id - Jumlah Korban keracunan sate jebred di Cilawu, Kabupaten Garut bertambah 3 orang di Puskesmas Bojongloa. Total korban keracunan yang terjadi sejak Sabtu (7/10/2023) malam itu menjadi 43 orang.
Korban dilarikan ke Puskemas Bojongloa karena mengalami gejala mual disertai muntah dan pusing. Mereka mengaku baru mengonsumsi sate jebred pada Selasa (10/10/2023). Sedangkan gejala keracunan baru dirasakan sakit pada Rabu (11/10/2023) pagi.
Kepala Puskesmas Bojongloa dr Suhendi Prianto mengatakan, tim kesehatan Puskesmas Bojongloa, Kecamatan Cilawu, Kabupaten garut menerima 3 pasien yang mengeluhkan gejala keracunan. Ketiga pasien itu berasal dari Desa Mekarsari, Cilawu.
"Dua pasien yang baru dirawat merupakan kakak beradik berstatus pelajar, bernama Siti (13) dan Nur Fahmi (19). Sedangkan satu lagi atas nama Nanang berusia 44 tahun," kata Kepala Puskesmas Bojongloa.
Suhendi Prianto menyatakan, ketiga pasien mengaku memakan sate jebred pada Selasa pagi. Sebagian ada yang memakan pada selasa sore. Para korban kemudian merasakan gejala mual, muntah, dan pusing. "Karena lemas, para korban ini akhirnya dibawa ke puskesmas," ujar dr Suhendi Prianto.
Editor: Agus Warsudi