Asap Hitam dari Kilang Balongan Ancam Kesehatan Warga, 2 Desa Dikosongkan
INDRAMAYU, iNews.id - Asap hitam pekat yang mengepul dari empat tangki bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, mengancam kesehatan warga di dua desa, Kesambi dan Majakerta, Kecamatan Balongan. Asap hitam tersebut dikhawatirkan telah mencemari udara dan air di sekitar kilang.
Karena itu, PT Pertamina dan Pemkab Indramayu mengungsikan lebih dari 912 warga dua desa di Kecamatan Balongan ke tempat lebih aman, Rabu (31/3/2021). Sebab, kepulan asap yang efeknya dapat membahayakan kesehatan.
Saat ini kondisi Desa Kesambi dan Majakerta, sepi, tanpa penghuni. "Kami belum tahu pasti sampai kapan warga Desa majakerta dan Kesambi, Kecamatan balongan ini bisa kembali ke rumah," kata Hardiyanto, warga Majakerta.
Hingga saat ini api di area kilang pertamina balongan belum juga padam. Bahkan terjadi ledakan susulan pada Rabu (31/3/2021) pagi. Berbagai upaya terus dilakukan Pertamina untuk memadamkan api yang berkobar di empat tangki BBM, salah satunya menggunakan cairan kimia.
Diberitakan sebelumnya, ledakan susulan terjadi di tangki bahan bakar minyak (BBM) di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Rabu (31/3/2021). Suara ledakan membuat warga sekitar kilang terkejut dan berhamburan keluar rumah.
Kepanikan dirasakan oleh warga dua desa di Kecamatan Balongan, Indramayu. Namun ledakan susulan ini tak sekeras kejadian pada Minggu (28/3/2021). "Warga langsung keluar rumah saat mendengar suara ledakan susulan dari empat tangki BBM di Kilang Balongan," kata Rifai, warga Desa/Kecamatan Balongan, Rabu (31/3/2021).
Peristiwa ledakan itu terjadi saat petugas gabungan melakukan pemadaman dengan menggunakan foam. Tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras.
Selang beberapa menit kemudian setelah ledakan asap hitam kembali pekat dan api semakin besar. Sementara, petugas pemadaman hingga kini terpaksa dihentikan setelah terjadi ledakan susulan tersebut.
Editor: Agus Warsudi