get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelajar SMP di Purwakarta Diduga Dihipnotis, Motor Hilang dan Korban Ditinggal Dekat Kuburan

Apes, 2 Pembobol Apotek Tertangkap Basah saat Beraksi di Karawang

Rabu, 01 September 2021 - 15:38:00 WIB
Apes, 2 Pembobol Apotek Tertangkap Basah saat Beraksi di Karawang
Dua pembobol apotek tertangkap basah saat sedang beraksi di Karawang. (Foto: iNews.id/Nilakusuma)

KARAWANG, iNews.id - Polsek Karawang Kota menangkap basah pembobol apotek di Desa Kondang Jaya, Kecamatan Karawang Timur, Rabu (1/9/2021) pagi. Satu orang disergap saat berada di dalam apotek dan seorang lagi ketika sedang menunggu di motor. 

Polisi langsung menggelandang keduanya ke Mapolsek Karawang Kota untuk diperiksa. Kedua pelaku pun hanya bisa pasrah aksinya harus tertangkap basah.   

"Kita menangkap dua orang yaitu SU (34).dan Muh (49) saat sedang membobol sebuah apotek, Rabu sekitar pukul 4.00 WIB. Seorang pelaku kami tangkap sedang mengambil uang dan obat-obatan di dalam apotek. Sedangkan seorang lagi menunggu di atas motor," kata Kapolsek Karawang Kota, Kompol Suparno.

Menurut Suparno, penangkapan pelaku bermula  ketika Tim Opsnal Buser Polsek Karawang sedang melakukan Kring Serse Mobiling (patroli) di seputaran wilayah hukum Polsek Karawang Kota. Sewaktu di wilayah Desa Kondangjaya melihat seorang lelaki sedang duduk di atas motor masih memakai helm. Karena mencurigakan kemudian petugas mendatangi. 

Melihat petugas datang, lelaki yang di atas motor mencoba untuk kabur. Namun polisi langsung melakukan penyergapan. "Dia mencoba lari, namun berhasil kita tangkap," katanya.

Setelah melalui interogasi singkat, pelaku yang ditangkap, Su, akhirnya mengaku sedang menunggu kawannya. Setelah didesak akhirnya Su mengaku kawannya itu sedang di dalam apotek mencuri uang dan obat-obatan. Kemudian petugas mengepung apotek tersebut dan berhasil menangkap Muh ketika sedang mengambil barang- barang, uang dan obat. 

"Pelaku merusak gembok dengan kunci leter L untuk masuk ke dalam apotek," ujar dia.

Menurut Suparno, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan pengembangan mencari pihak lain yang terlibat. "Masih dikembangkan karena pemeriksaan belum selesai," ucapnya.  

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut