get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Pemudik Bandel, Polda Jabar Siapkan 338 Pos Penyekatan

Antisipasi Pemudik, Ridwan Kamil: Lakukan Penyekatan Jauh Hari Sebelum Lebaran

Rabu, 14 April 2021 - 20:17:00 WIB
Antisipasi Pemudik, Ridwan Kamil: Lakukan Penyekatan Jauh Hari Sebelum Lebaran
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta jajaran kepolisian segera melakukan penyekatan untuk mengantisipasi pemudik. (Foto: Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta jajaran kepolisian di Provinsi Jabar segera melakukan penyekatan jalan untuk mengantisipasi masuknya pemudik ke berbagai daerah di Jabar. Penyekatan harus dilakukan jauh hari sebelum Lebaran 2021.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menyatakan, Pemprov Jabar mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat yang melarang aktivitas mudik Lebaran 2021 untuk menekan potensi penularan Covid-19.

"Kan saya sudah bilang, tahun 2021 belum tahun diumumkan pandemi berakhir. Jadi kalau lebaran liburnya hanya dua hari, mental kita jangan menggunakan mental sebelum (pandemi) Covid-19," kata Kang Emil seusai Rapat Koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (14/4/2021).

"Dua hari kita langsung kerja lagi, jadi ga ada rebahan-rebahan, liburan yang sifatnya panjang. Itu karena posisi kita tidak dalam kondisi itu," ujar Kang Emil.

Karenanya, dalam konferensi pers yang juga digelar secara virtual itu, Kang Emil meminta jajaran kepolisian segera menyiapkan penyekatan.

Bahkan, Kang Emil pun meminta polisi mulai melakukan razia kendaraan sambil terus menyosialisasikan larangan mudik. Menurutnya, hal itu harus dilakukan jauh hari sebelum lebaran tiba.

"Saya khawatir, mereka menyiasati tanggal mudik. Pola pikir orang Indonesia yang menyiasati tanggal harus diantisipasi," tutur Gubernur Jabar.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, Polda Jabar telah menyiapkan 120 titik penyekatan. Sebanyak 11 titik di antaranya berada di wilayah perbatasan DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Penyekatan di Karawang dan Bekasi, kata Kapolda Jabar, akan lebih ketat karena berbatasan dengan DKI Jakarta. Sedangkan di wilayah aglomerasi, misalnya Bandung Raya, tetap dilakukan pengawasan, termasuk di daerah wisata seperti di Puncak, Kabupaten Bogor.

Kapolda Jabar mengatakan, sosialisasi larangan mudik sudah dimulai seiring dengan berjalannya Operasi Keselamatan yang dimulai 12-25 April 2021. "Selain (sosialiasi) protokol kesehatan, mulai dari sekarang (disosialisasikan juga) tentang larangan mudik lebaran," kata Kapolda Jabar.

Disinggung tentang masyarakat yang sudah telanjur mudik, Irjen Pol Ahmad Dofiri mengemukakan, aparat pemerintah di tingkat RT hingga RW langsung melakukan pendataan untuk dilakukan isolasi hingga tracing jika ditemukan kasus Covid-19.

"Kami berharap, masyarakat juga timbul kesadaran pribadi untuk menahan diri dulu, untuk tidak melaksanakan mudik lebaran tahun ini. Mereka yang coba mudik akan diputar balik," ujar Irjen Pol Ahmad Dofiri. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut