Antisipasi Kemacetan Arus Mudik di Cirebon, 1.661 Petugas Gabugan Diterjunkan
CIREBON, iNews.id - Ribuan personel gabungan disiapkan untuk mengamankan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023 di wilayah hukum Polresta Cirebon ini, para petugas akan memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, operasi itu dilaksanakan mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023. Sasaran utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran tahun 2023.
"Totalnya ada 1.661 personel gabungan yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023. Terdiri dari personel Polri dan sisanya dari Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan lainnya," kata Kombes Pol Arif Budiman, saat ditemui seusai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2023 di Mapolresta Cirebon, Senin (17/4/2023).
Dia mengatakan, para personel gabungan tersebut akan disiagakan di 16 posko pelayanan maupun posko pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polresta Cirebon.
"Lokasinya sebanyak tiga posko di jalur tol, 12 posko di jalur arteri, dan satu posko utama di Mapolresta Cirebon," katanya.
Posko di jalur arteri juga tersebar dari mulai perbatasan Indramayu, Kuningan, Majalengka, hingga Brebes, Jawa Tengah. Pihaknya memastikan seluruh personel yang terlibat siap melayani masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halamannya dan melintasi Kabupaten Cirebon.
"Para personel tersebut juga siap melayani warga Kabupaten Cirebon yang mudik pada saat momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H, karena diperkirakan ribuan warga Kabupaten Cirebon yang berada di luar akan pulang ke kampung halamannya," ucapnya.
Dia mengimbau kepada warga yang melakukan perjalanan mudik untuk lebih berhati-hati. Jika merasakan kantuk atau lelah diusahakan menepi untuk beristirahat jangan memaksakan diri untuk cepat sampai ke kampung halaman.
"Jika pemudik merasa mengantuk lebih baik menepi dan cari rest area untuk istirahat. Jangan memaksakan diri karena berbahaya," katanya.
Editor: Asep Supiandi