3 Jalur Alternatif ke Cileungsi Bogor untuk Hindari Macet

JAKARTA, iNews.id - Tiga jalur alternatif ke Cileungsi Bogor menjadi catatan penting saat menuju lokasi tersebut. Cileungsi merupakan kecamatan yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Cileungsi merupakan salah satu kawasan yang berkembang pesat di Bogor. Dahulu bagian dari Kawedanan Jonggol, wilayah tersebut kini menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di Kabupaten Bogor setelah Gunung Putri dan Cibinong.

3 Jalur Alternatif Jakarta Tasikmalaya yang Lebih Cepat dari Tol Cipularang, Nomor 2 Banyak Wisata Kuliner Murah!

Cileungsi dikenal sebagai daerah yang strategis karena dekat dengan kawasan industri dan perumahan serta memiliki akses yang baik ke Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, Cileungsi juga menawarkan berbagai destinasi wisata alam menarik seperti Situ Tungggilis dan taman rekreasi keluarga.

3 Jalur Alternatif ke Cileungsi Bogor

Cileungsi, yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan kawasan yang berkembang pesat dengan banyak perumahan, pusat industri dan tempat wisata keluarga seperti Taman Buah Mekarsari.

3 Jalur Alternatif ke Maja Lebak, Pilihan Terbaik untuk Hindari Macet dan Hemat Waktu Perjalanan

Namun, akses menuju Cileungsi sering kali padat, terutama dari arah Jakarta dan sekitarnya. Untuk menghindari kemacetan, berikut tiga jalur alternatif yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Jalur Tol Jagorawi – Cibubur – Cileungsi

Rute: Masuk Tol Jagorawi → Keluar di Gerbang Tol Cibubur → Lanjut ke Jalan Alternatif Cibubur → Cileungsi

Jalur ini cukup cepat jika kondisi lalu lintas lancar. Banyak pilihan tempat makan dan SPBU di sepanjang jalan. Sebaiknya hindari jam sibuk pagi dan sore karena padat oleh kendaraan komuter.

2. Jalur Bekasi – Narogong – Cileungsi

Rute: Dari Bekasi → Jalan Raya Narogong → Cileungsi
Jalur ini cocok bagi Anda yang berangkat dari wilayah Bekasi Timur atau Utara. Jalan relatif lebar dan sudah banyak perbaikan.

Sebaiknya, perhatikan titik-titik rawan kemacetan di sekitar Pasar Babelan dan pertigaan Narogong.

Editor: Kurnia Illahi