get app
inews
Aa Text
Read Next : Lindungi UMKM, Begini Jurus Jitu Pemkab Sukabumi Berantas Bank Emok

Antisipasi Jeratan Rentenir, Warga Cimahi Pasang Spanduk Tolak Bank Emok

Senin, 25 Juli 2022 - 17:09:00 WIB
Antisipasi Jeratan Rentenir, Warga Cimahi Pasang Spanduk Tolak Bank Emok
Salah satu spanduk penolakan terhadap kehadiran rentenir atau bank emok yang dipasang di kawasan masuk ke permukiman warga di wilayah Kota Cimahi. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

CIMAHI, iNews.id - Sejumlah spanduk penolakan dan larangan masuk bagi rentenir atau bank emok, marak di Kota Cimahi. Spanduk tersebut tampak terpasang di beberapa titik pintu masuk menuju kawasan permukiman warga.

Salah satunya terlihat terpasang di wilayah RW 18 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara. Di spanduk putih itu tertulis "PERHATIAN...!!! KEPADA BANK KELILING/RENTENIR DILARANG MASUK KE RW 18 KP. LEBAK SAAT".

"Spanduk itu untuk antisipasi dini dan menghalau atau membuat takut, masuknya para rentenir atau semacamnya ke wilayah kami," kata Ketua RT 03/18 Kelurahan Cipageran, Udin Mahpudin, Senin (25/7/2022).

Dia mengatakan, spanduk itu ada di beberapa titik dan sudah terpasang lebih dari sebulan. Tujuannya menghindari warga dari jeratan bank emok, sebab di daerah lain ada informasi ada yang sampe habis rumah buat bayar ke rentenir.


Sejauh ini kata dia, belum ada warganya yang terjerat pinjaman kepada rentenir. Meskipun sempat ada beberapa warganya yang ditawari pinjaman uang. Tawarannya cukup menggiurkan, karena biasanya meminjamkan uang tanpa agunan tapi dengan bunga yang sangat besar.

"Ya kalau yang gak hati-hati dan waspada bisa luluh, soalnya bisa pinjam tanpa harus ada jaminan," ujar dia. 

Pihaknya sudah memberi masukan ke warga agar kalau ada yang nawarin pinjaman sebaiknya koordinasikan terlebih dahulu ke pengurus RT atau RW supaya tidak menyesal belakangan. 

"Kita tak bisa larang warga pinjam uang, hanya mengarahkan ke lembaga yang legalitasnya jelas," kata dia. 


Camat Cimahi Utara, Kota Cimahi Endang menambahkan, sudah menerima laporan dari unsur kewilayahan terkait adanya warga yang sudah terjerat pinjaman kepada rentenir atau bank emok. Kebanyakan alasannya karena kepepet butuh uang cepat dan tidak ada pilihan lain. 

"Sebagai antisipasi ke depan kami mendorong dibentuknya koperasi, sehingga bisa jadi solusi ketika warga butuh pinjaman," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut