Angka Kematian Meningkat, Pemkab Subang Siapkan TPU Covid-19 di Wanareja
SUBANG, iNews.id - Angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Subang pascalibur Lebaran 2021 meningkat, telah lebih dari 50 orang meninggal dunia. Karena itu, Pemkab Subang menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk permakaman khusus Covid1-19 di Kelurahan Wanareja, Kecamatan Subang.
Selain untuk mencegah penolakan jenazah Covid-19, juga karena beberapa tempat permakaman umum (TPU) di Kabupaten Subang sudah melebihi kapasitas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kabupaten Subang Roma Mairansyah mengatakan, TPU Khusus Covid-19 dibangun di lahan perkebunan karet seluas satu hektare. Saat ini petugas sedang melakukan perataan lahan dengan menggunakan alat berat.
"Kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Subang mengalami peningkatan. Lebih dari 50 orang tercatat meninggal akibat terpapar virus Corona," kata Kadis LH Subang.
Roma Mairansyah mengemukakan, meski masih dalam proses pembangunan, namun lahan permakaman di areal kebun kare itu sudah bisa digunakan untuk pemakaman. Saat ini sudah ada 13 makam di lahan tersebut. "Selain untuk jenazah Covid, lahan permakaman ini juga bisa digunakan untuk umum," ujar Roma Mairansyah.
Dinas LH Kabupaten Subang, tutur dia, menargetkan proses pembangunan TPU Khusus Covid-19 selelsai hingga akhir tahun ini sampai dengan pemagaran dan pembuatan gapura. "Dengan dibangunnya permakaman khusus Covid, diharapkan tidak terjadi lagi kasus penolakan terhadap jenazah warga yang terpapar Covid-19," tutur Kadis LH.
Diberitakan sebelumnya, Kasus Covid-19 yang merambah ke perdesaan di Kabupaten Subang, Jawa Barat semakin meningkat. Seratus lebih warga di tiga desa terpapar virus Corona sehingga harus menutup akses atau lockdown.
Setelah menjangkiti puluhan warga di tiga dusun Desa Dukuh, Kecamatan Ciasem dan Desa Kihiyang, Kecamatan Binong, kasus Covid-19 yang melonjak juga ditemukan di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukasari.
Diketahui, di Desa Kihiyang, sebanyak 84 warga terpapar Covid-19, sembilan di antaranya meninggal dunia. Virus Corona juga menjangkiti 31 warga di tiga dusun Desa Dukuh. Tujuh orang meninggal.
Sementara, di Desa Sukamaju, sebanyak 30 warga terpapar Covid-19, tiga orang di antaranya meninggal dunia. Saat ini, Desa Sukamaju menerapkan lockdown atau menutup beberapa akses jalan dan gang keluar masuk desa.
Lonjakan tajam kasus Covid-19 di Subang terjadi pascalibur dan mudik Lebaran 2021 lalu. Penularan Covid-19 terjadi karena warga menggelar silaturahmi saat lebaran. Banyak warga yang merantau mudik ke desa mereka.
Selain itu, tak sedikit warga yang menggelar hajatan seperti pesta pernikahan dan khitanan. Kegiatan itu menimbulkan kerumunan orang dan sebagian besar mengabaikan protokol kesehatan.
Editor: Agus Warsudi