get app
inews
Aa Text
Read Next : Petugas Gabungan Razia Pertokoan di Kuningan, Banyak Toko Emas Langgar Prokes

Angka Kasus Covid-19 di Kuningan Tinggi, Penutupan Jalan Dilakukan Lebih Awal

Rabu, 14 Juli 2021 - 16:53:00 WIB
Angka Kasus Covid-19 di Kuningan Tinggi, Penutupan Jalan Dilakukan Lebih Awal
Petugas gabungan menutup ruas jalan lebih awal karena kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan tinggi. (Foto: iNews/Miftahudin)

KUNINGAN, iNews.id - Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kuningan termasuk tertinggi di Provinsi Jawa Barat, berjumlah 12.044 orang. Untuk menekan kasus Covid-19, petugas gabungan melakukan penyekatan PPKM darurat dengan menutup jalan masuk kota dan sejumlah perbatasan Kuningan dari pukul 14.00 siang hingga 05.00 WIB.

Data Crisis Center Kabupaten Kuningan mencatat, dari total 12.044 kasus positif Covid-19, sebanyak 3.027 warga di antaranya masih menjalani isolasi atau karantina, baik di rumah sakit (RS) maupun di rumah. Sedangkan 8.584 pasien Covid-19 telah sembuh dan meninggal dunia 433 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kuningan Indra Bayu Permana mengatakan, kasus penularan Covid-19 di Kabuptaen Kuningan termasuk tertinggi di Jawa Barat. Untuk menekan laju penularan Covid-19, Pemkab Kuningan menutup 16 titik ruas jalan masuk ke pusat kota Kabuapten Kuningan.

"Penerapan PPKM darurat secara lebih ketat ini diharapkan angka penularan posotif Covid-19 menurun. Penutupan jalan akan berlaku hingga 20 Juli memdatang," Juru Bicara Satgas Covid-19 Kuningan.

Penutupan jalan lebih awal itu, ujar Indra Bayu Permana mulai dilakukan sejak Rabu (14/7/2021). Petugas gabungan Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, dan Dishub Kuningan menutup jalan-jalan protokol dan perbatasan menggunakan barrier dan siaga di setiap titik penyekatan.

"Penutupan jalan dilakukan mulai pukul 14.00 sampai 05.00 WIB. Mobilitas warga juga diperketat selama PPKM darurat. Sebelumnya mulai pukul 18.00 sampai 05.00 WIB," ujar Indra Bayu.

Warga Kuningan, tutur Jubir Satgas Covid-19 Kuningan, diimbau selalu menjaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar tidak tertular virus Corona. "Disiplin pakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan," tuturnya. 

Berdasarkan pantauan, pascapenutupan 16 titik ruas jalan, pusat kota Kabupaten Kuningan tampak sepi. Sejumlah toko pun tutup. Seorang pedagang mengeluhkan penutupan jalan lebih awal itu. 

Sebab, penutupan jalan berimbah terhadap usahanya yang semakin sepi pembeli. Dia berharap Pemkab Kuningan mengkaji ulang pemberlakuan penutupan jalan karena merugikan masyarakat.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut