Angka Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bandung Turun Drastis, Tersisa 688 Pasien

BANDUNG, iNews.id - Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung menurun drastis dalam satu bulan terakhir. Saat ini hanya tersisa 688 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan.

Berdasarkan data terakhir, Kamis (2/9/2021), yang diunggah di Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 688 orang.

Baca Juga

Diduga dari Elpiji Meledak, Warung Kopi di Sukaraja Sukabumi Ludes Terbakar

Jumlah ini menurun 1.332 orang dibanding Rabu (1/9/2021), dengan angka pasitif aktif sebanyak 2.020 pasien. Data angka positif Covid-19 pada Kamis (2/9/2021) itu menunjukkan angka kesembuhan meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, dinkes melakukan rekonsiliasi data terhadap kasus konfirmasi yang telah melebihi 14 hari.

Baca Juga

11 Pengedar Narkoba di Sukabumi Ditangkap, Polisi Sita Sabu dan Obat Terlarang

"Jadi terhadap kasus konfirmasi yang telah melebihi 14 hari, kami lakukan verifikasi (cek ulang) untuk pembaruan data. Berdasarkan data, kasus aktif Covid-19 saat ini 688 pasien," kata Ahyani, Jumat (3/9/2021).

Baca Juga

Ganjil Genap di 5 Pintu Tol Kota Bandung, Ratusan Mobil Luar Kota Diputar Balik

Secara kumulatif, angka warga yang pernah terkonfirmasi kasus Covid-19 di Kota Bandung ada sebanyak 41.722 orang. Sebanyak 39.361 orang di antaranya sembuh dan 1.403 orang dinyatakan meninggal.

Pada Rabu (1/9/2021) lalu, jumlah kesembuhan masih berada pada angka 38.240 orang. Sehingga dalam satu hari, angka kesembuhan bertambah sebanyak 1.391 orang.

Baca Juga

Ini Motif Begal Sadis di Sukabumi, Punya Uang Rp30.000, Beli Pisau untuk Kejahatan

Dengan semakin menurunnya angka kasus Covid-19, Ahyani meminta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi Covid-19, dan tetap membatasi mobilitas. Sebab mobilitas masyarakat dapat meningkatkan risiko terpapar Covid-19.

"Doakan (penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bandung) terus membaik, masyarakat tambah sehat, kegiatan bertambah dengan tetap protokol kesehatan ketat," ujar Ahyani.