Angka BOR Turun, Hengki: Mestinya KBB PPKM Level 3 dan Wisata Boleh Buka

BANDUNG BARAT, iNews.id - Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus turun. Jika mengacu kepada hal itu, semestinya KBB menerapkan PPKM Level 3, sehingga objek wisata bisa dibuka dengan pembatasan.
"Kalau melihat BOR sebenarnya KBB bisa masuk level 3. Tapi karena masuk aglomerasi Bandung Raya, kita (KBB) tetap di PPKM Level 4," kata pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Rabu (4/8/2021).
Hengki menyatakan, angka BOR di KBB sudah menurun ke angka 39 persen dari semula 48 persen. Dia mengaku bingung dengan keputusan pemerintah pusat yang menetapkan wilayah KBB tetap harus menerapkan PPKM Level 4.
"Ya kami bingung juga, pusat menilai seperti itu. Padahal BOR kita (KBB) sudah mulai menurun. Tapi bagaimanapun keputusan tetap harus dilakukan karena demi kebaikan bersama untuk menekan penyebaran Covid-19," ujar Hengki.
Imbas penerapan PPKM Level 4, tutur plt Bupati Bandung Barat, sektor pariwasata di KBB belum bisa dibuka. Sementara, jika PPKM Level 3, objek wisata bisa buka dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Hengki telah berkoordinasi dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk memperjuangkan KBB kembali menerapkan PPKM Mikro. "Agar sektor pariwisata bisa kembali beroperasi dengan pembatasan ketat ya PPKM Level 3 atau mikro. Sehingga desa-desa yang masuk zona hijau parawisatanya bisa buka," tutur plt Bupati Bandung Barat.
Editor: Agus Warsudi