get app
inews
Aa Text
Read Next : Longsor dan Banjir Bandang Terjang 8 Desa di KBB, Puluhan Rumah Terdampak

Ancaman Bencana Hidrometeorologi, Majalengka Berstatus Siaga

Rabu, 03 November 2021 - 15:12:00 WIB
Ancaman Bencana Hidrometeorologi, Majalengka Berstatus Siaga
Kondisi Perum Gunungsari di Majalengka saat banjir beberapa waktu lalu. (Foto: istimewa)

MAJALENGKA, iNews.id - Pemkab Majalengka, Jawa Barat, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi. Hal itu seiring dengan ditetapkannya status siaga bencana hidrometeorologi terhitung November ini.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka Rezza Permana mengatakan, status siaga itu berlangsung hingga Maret 2022 mendatang. Mulai masuk musim hujan, salah satu pertimbangan penetapan status siaga tersebut.

"Pak Sekda juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh camat se-kabupaten Majalengka untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi," kata Reza, Rabu (3/11/2021).

Selain imbauan, jelas dia, upaya yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi ancaman itu, pihaknya sudah menyiagakan personel serta peralatan penanganan. Perahu karet adalah salah satu peralatan yang saat ini disiapkan BPBD, guna menghadapi ancaman bencana banjir.  

"Sebanyak 50 orang anggota Pusdalops sudah disiagakan. Kita juga sudah punya lima perahu karet untuk persiapan terjadinya banjir," kata dia.

Kendati berstatus siaga, tetapi Reza mengingatkan masyarakat untuk tidak panik. Reza juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor ketika ada bencana di lingkungannya.

"Yang perlu dilakukan adalah kewaspadaan. Jika terjadi bencana di sekitar masyarakat segera hubungi Call center BPBD Majalengka di nomor +6282340400300," ujar dia.

Sementara, dari data yang ada, bencana yang berpotensi terjadi di Majalengka yakni  banjir, longsor dan pergerakan tanah. Terdapat setidaknya 21 kecamatan yang dianggap rawan banjir.

Untuk longsor, tersebar di 18 kecamatan dan pergerakan tanah di 21 kecamatan. 

"Jadi ada satu kecamatan yang rawan beberapa jenis bencana, tidak hanya satu bencana saja. Seperti Kecamatan Majalengka, ada beberapa desa dan kelurahan yang masuk rawan longsor, banjir, juga pergerakan tanah," ucap dia 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut