BANDUNG, iNews.id - Gempa bumi magnitudo 4,4 (M4,4) yang mengguncang Kabupaten Garut pada Rabu (1/2/2023) pukul 22.57 WIB, dipicu oleh Sesar Garut Selatan (Garsela) dengan mekanisme mendatar. Sesar Garsela merupakan patahan aktif yang selama ini jadi pemicu gempa di Kabupaten Garut.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, lokasi pusat gempa bumi terletak di darat Kabupaten Garut. Morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi merupakan perbukitan bergelombang, terjal, dan lembah.
"Wilayah ini secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras/ batuan lunak (kelas C). Batuannya merupakan endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda terdiri-dari breksi gunung api, lava dan tuff," kata plt Kepala Badan Geologi dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).
Muhammad Wafid menyatakan, sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi.
Selain itu pada morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal yang tersusun oleh batuan rombakan gunung api yang telah mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah yang dapat dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsJabar di Google News