get app
inews
Aa Text
Read Next : TPA Sarimukti Masih Bermasalah, Sampah Busuk Menumpuk di TPS Pagarsih

Aktivitas Pembuangan Sampah di TPA Sarimukti Tetap Jalan di Akhir Pekan

Sabtu, 13 November 2021 - 15:12:00 WIB
Aktivitas Pembuangan Sampah di TPA Sarimukti Tetap Jalan di Akhir Pekan
Aktivitas pembuangan sampah ke TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, KBB kembali normal dan tidak diterapkan pembatasan pembuangan libur di akhir pekan. (Foto/Dok.MPI)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Aktivitas pembuangan dan pengelolaan sampah di TPA Sarimukti, Kecamata Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tetap berjalan di akhir pekan ini. Fakta ini sekaligus mementahkan isu yang menyebutkan TPA Sarimukti dibatasi Senin-Jumat, sedangkan pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu libur. 

"Penyesuaian jadwal baru itu gak jadi diterapkan, info dari pemprov seperti itu. Jadi pembuangan sampah masih normal seperti dulu, Sabtu dan Minggu tidak libur," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB Nurjaman, Sabtu (13/11/2021).

Sebelumnya muncul rencana jadwal baru pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dimulai dari pukul 08.00-16.000 WIB. Padahal biasanya pembuangan sampah ke TPA Sarimukti dilakukan sejak pukul 03.00-18.00 WIB. Lalu pelayanan pembuangan sampah juga setiap hari tanpa ada hari libur.

Nurjaman menyatakan, dengan dibatalkannya kebijakan pembatasan pembuangan, tidak ada lagi kekhawatiran bakal terjadi penumpukan sampah di akhir pekan. Bahkan pelayanan pengangkutan sampah di 10 kecamatan di KBB tetap berjalan normal.

Dia tidak mengetahui pasti alasan jadwal baru pelayanan pembuangan sampah ke TPA Sarimukti tidak jadi diterapkan. Bisa jadi pertimbangannya karena sampah diakhir pekan biasanya lebih banyak. Apalagi di KBB banyak terdapat tempat wisata yang bisa berkontribusi terhadap volume sampah yang dibuang. 

"Mungkin karena dampaknya kalau Sabtu dan Minggu libur akan bakal ada penumpukan sampah lagi seperti kemarin. Ini juga sisa sampah yang penutupan kemarin belum semua selesai diangkut," ujarnya. 

UPT Kebersihan DLH KBB, tutur Nurjaman, mengerahkan seluruh armada untuk mengangkut sampah yang masih belum terbuang. Sebanyak 38 armada pengangkut yang terdiri atas 30 unit truk dan 8 kendaraan kecil, dikerahkan.

Jumlah itu sebenarnya belum mencukupi, karena idealnya Pemda KBB memiliki 50 unit truk untuk melayani pengangkutan sampah di 16 kecamatan.

"Sekarang kita baru punya 38 armada, tapi banyak juga yang sudah tua-tua. Ya idealnya punya 50 kendaraan untuk cakupan ke semua kecamatan," tutur Nurjaman. adi haryanto

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut