get app
inews
Aa Text
Read Next : Jalan Cipatik KBB yang Sempat Ditanam Pisang Akhirnya Dianggarkan Rp4,5 Miliar

Akses ke TPA Sarimukti KBB Rusak Parah, Warga Kesal Tanam Pohon Pisang di Jalan

Kamis, 24 November 2022 - 18:32:00 WIB
Akses ke TPA Sarimukti KBB Rusak Parah, Warga Kesal Tanam Pohon Pisang di Jalan
Jalan Cirata di Kampung Ciburahol, Desa Rajamanandala Kulon, Kecamatan Cipatat, KBB, rusak parah sehingga ditanami pohon pisang oleh warga. (Foto: iNews.id/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kesal karena jalan tidak kunjung diperbaiki, warga Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), melakukan aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan. Jalan rusak itu berada di Jalan Cirata, Kampung Ciburahol, RT 2/20, Desa Rajamanandala Kulon yang berbatasan dengan Desa Mandalasari.  

Status jalan tersebut merupakan milik provinsi dan menjadi akses menuju lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. 

"Sudah seminggu pohon pisang itu ditanam di jalan yang rusak. Sebab warga kesal tidak juga diperbaiki, padahal ruas jalan lainnya sudah bagus," kata Ketua Karang Taruna Desa Rajamandala Kulon, Kurniawan, Kamis (24/11/2022).

Dia menyebutkan, akibat kondisi jalan yang dibiarkan rusak itu banyak terjadi kecelakaan, khususnya para pengendara sepeda motor yang melintas di malam hari. Tidak hanya itu, pernah ada truk sampah yang terperosok lalu terguling di lokasi, padahal sedang mengangkut sampah.

Jika seusai hujan turun, jalan berlubang itu tidak terlihat karena tertutup air sehingga bagi yang tidak tahu banyak yang terperosok. Ditanamnya pohon pisang itu sekaligus sebagai tanda bagi pengguna jalan agar tidak melintas di titik tersebut.

"Kalau malam hari, Jalan Cirata itu minim penerangan jadinya gelap gulita. Makanya sangat berbahaya karena kerusakan jalannya cukup parah," kata pria yang biasa disapa Abo ini.


Pihaknya juga sudah pernah memposting kerusakan jalan tersebut ke media sosial. Tidak lama setelah ramai di media sosial, barulah ada tindakan dari instansi berwenang. Namun sayangnya perbaikan sifatnya hanya sementara jadi ketika diguyur hujan jalan yang rusak kembali terlihat. 

Majelis Pertimbangan Karang Taruna Desa Rajamandala Kulon, Dadan Ahmad menambahkan, Jalan Cirata ini setiap harinya dilalui oleh puluhan truk besar pengangkut sampah. Jadinya jalan yang hanya diaspal pasti akan cepat rusak. Diperkirakan panjang jalan yang rusak mencapai sekitar 2-3 kilometer. 

"Jalan Cirata statusnya adalah jalan provinsi dan jadi lalu lintas pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti. Jadi sebaiknya perbaikannya dibeton, kalau hanya diaspal akan cepat rusak lagi," ujar dia. 

Salah seorang warga, Melani (17) mengaku selalu ekstra hati-hati jika melintas di lokasi jalan yang ditanami pohon pisang. Sebab jalannya banyak lubang, sehingga khawatir motornya tersangkut dan terjatuh. 

"Banyak yang jatuh di jalan ini, semoga aja jadi perhatian pemerintah dan segera memperbaiki," ucapnya. 



Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut