get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejar Selisih Harga Murah, Warga Bandung Rela Antre Minyak Goreng Berjam-jam 

Akibat Berebut Minyak Goreng, Perempuan di Sukabumi Cedera Punggung

Kamis, 24 Februari 2022 - 16:55:00 WIB
Akibat Berebut Minyak Goreng, Perempuan di Sukabumi Cedera Punggung
Polres Sukabumi menggelar operasi pasar minyak goreng. (Foto: iNews.id/Dharmawan Hadi)

SUKABUMI, iNews.id - Aksi saling dorong warga yang berebut minyak goreng di supermarket acapkali mengakibatkan insiden. Seperti yang terjadi pada Maya (33) warga Palabuhanratu, yang cedera punggung akibat terlibat didorong saat mengantre di salah satu supermarket Jalan Siliwangi, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi

"Saya jatuh waktu mengantre beli minyak, akhirnya minyak tidak dapat saya malah cedera akibat didorong-dorong pengantre lainnya. Antrean mulai pukul 08.00 WIB sudah panjang ketika toko masih belum dibuka, pas dibuka mulai kericuhan untuk mendapatkan minyak goreng," ujarnya. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi kembali, Kapolres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah menggelar operasi pasar minyak murah di Mapolres Sukabumi, pada Kamis (24/2/2022). 

"Tadi kita melaksanakan pasar murah di Polres, kami sudah membantu para distributor dan agen untuk menjual minyak goreng sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia. 

Di menyebutkan, sebanyak 9.832 liter minyak goreng dapat terdistribusikan hari ini, selain itu juga kegiatan hari ini juga diisi dengan pelaksanaan vaksinasi yang bertujuan untuk mempercepat herd immunity di Kabupaten Sukabumi. 

"Setelah melaksanakan vaksinasi, peserta mendapatkan bingkisan dari Polres berupa beras kemasan 5 kilogram, dan telah didistribusikan sekitar 400 paket beras," ujarnya. 

Lebih lanjut Dedy mengatakan bahwa pihak Polres Sukabumi sudah membentuk tim dari Reskrim, Intel dan Polsek untuk memantau para distributor dan agen. Jika mereka menyimpan minyak goreng dengan waktu yang tidak wajar, Polres Sukabumi mengimbau agar segera mendistribusikannya. 

"Jika tidak segera didistribusikan, maka kita akan menggelar pasar murah lagi seperti sekarang ini, dan kita akan paksa yang bersangkutan untuk menjual di harga Rp14.000," ujarnya. 

Dedy juga memohon bantuan kepada semua pihak agar melaporkan jika terjadi penimbunan atau distributor yang tidak langsung mendistribusikan barang minyak gorengnya untuk segera menghubungi pihak kepolisian. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut